4 Tahun Pemerintahan Jokowi, 184 Ribu Rumah Dapat KPR Subsidi

6 November 2018 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah murah yang dibiayai KPR bersubsidi FLPP (Foto: Dok Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah murah yang dibiayai KPR bersubsidi FLPP (Foto: Dok Istimewa)
ADVERTISEMENT
Di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla, mulai 2015 hingga awal November 2018, pemerintah telah menyalurkan 184,68 ribu Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Perumahan (KPR FLPP) atau KPR Subsidi.
ADVERTISEMENT
Rinciannya KPR FLPP di tahun 2015 sebanyak 76,48 ribu unit, di tahun 2016 sebanyak 58,46 ribu unit, di tahun 2017 sebanyak 23,76 ribu unit, dan di tahun 2018 hingga awal November telah mencapai 25,93 ribu unit.
“Realisasi hingga November 2018 25,93 ribu unit, target tahun ini bisa 42 ribu unit,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, kepada kumparan, Selasa (6/11).
Selama 4 tahun itu, karyawan swasta menjadi konsumen KPR FLPP terbesar dengan angka 131,47 ribu rumah, yang kemudian disusul oleh PNS sebanyak 25,69 ribu unit, sementara wiraswasta yang memanfaatkan sebesar 16,56 ribu unit.
“Kategori penerima KPR FLPP ini macam-macam, ada PNS, wirausaha, karyawan swasta, anggota TNI/Polri, dan lainnya,” paparnya.
Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid (Foto: Kementerian PUPR)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid (Foto: Kementerian PUPR)
Tahun ini, anggaran yang disiapkan untuk KPR FLPP sebesar Rp 4,5 triliun, di mana Rp 2,2 triliun berasal dari APBN, dan Rp 2,3 triliun dari pengembalian pokok utang KPR. Jumlah itu meningkat cukup signifikan dibanding 2017 yang hanya mencapai Rp 2,7 triliun.
ADVERTISEMENT
Pada tahun lalu, Kementerian PUPR hanya berhasil menyalurkan KPR FLPP kepada 23.763 rumah, atau jumlahnya merosot jika dibandingkan dengan capaian 2016 lalu yang sebesar 58 ribu rumah, dan capaian 2015 sebesar 76 ribu.
“Ya kami harapkan mulai tahun ini penyaluran KPR FLPP bisa, setidaknya mendekati target. Nanti di akhir-akhir akan bertambah,” kata Khalawi.