43 Pengusaha Muda Ini Raup Pendapatan Rp 31,5 Triliun Sepanjang 2018

20 Maret 2019 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi Media Endeavor Indonesia dengan tiga pendiri Start Up Indonesia di Maybank, Gedung Sentral Senaya, Jakarta, Rabu (20/3). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Media Endeavor Indonesia dengan tiga pendiri Start Up Indonesia di Maybank, Gedung Sentral Senaya, Jakarta, Rabu (20/3). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 43 pengusaha muda asal Indonesia yang menjadi kandidat Endeavor Entrepreneurs (EE) berhasil meraup pendapatan senilai Rp 31,5 triliun atau USD 2,2 miliar sepanjang tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Mereka tersebar di 35 perusahaan seperti Bukalapak, eFishery, Kata.ai, Qlue, CRP Group yang mendirikan Upnormal, Nasi Goreng Mafia, dan Baso Boedjangan. Ada juga Puyo Desserts, Investree, Female Daily, Brodo, The Goods Group, hingga Sorabel.
Salah satu pendiri Endeavor Indonesia Sati Rasuanto mengatakan, dibalik pendapatan yang dihasilkan sepanjang tahun lalu itu, didukung oleh puluhan ribu lapangan kerja yang tercipta. Kata dia, ada 10.100 pekerjaan berkualitas yang tersedia tahun lalu.
"Laporan ini menunjukkan dampak strategis dari gerakan Endeavor Indonesia yang dalam misinya untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Indonesia," kata Sati dalam Impact Report Endeavor 2016-2018 di Maybank, Gedung Sentral Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).
Endeavor Indonesia sendiri merupakan gerakan kewirausahaan yang berjalan selama 7 tahun. Mereka mengumpulkan dan menyeleksi perusahaan-perusahaan baru seperti startup untuk dilatih jiwa kewirausahaan agar lebih mantap lagi (scaling up).
ADVERTISEMENT
Tak hanya di Indonesia, Endeavor adalah organisasi global yang juga berdiri di 34 negara lainnya seperti Amerika Serikat, Afrika, hingga Eropa.
Ketua Endeavor Indonesia Hajadi mengatakan, kehadiran organisasi ini di Indonesia bukan dalam rangka memberikan pendanaan bagi startup. Justru, bantuan yang diberikan bukanlah berupa materi. Tapi, dari pelatihan yang diberikan ini justru membuka peluang bertemu dengan para investor dunia.
Pria yang juga menjadi General Manajer Ciputra Group ini justru melatih para entrepreneur yang lolos seleksi untuk makin mengembangkan usaha mereka, termasuk memberikan bimbingan oleh mentor profesional dari dalam dan luar negeri. Salah satu mentornya adalah Agus Sari.
"EE ini punya akses ke Endeavor Network, apakah dari sisi funding, apa yang terjadi di negara lain. Kita bantu connect mereka ke tempat itu. Setelah mereka terpilih, seakan mereka diberikan panggung (dan berpeluang dilirik investor dunia). Semua orang inilah berikan impact ke masyarakat," kata Harun.
Diskusi Media Endeavor Indonesia dengan tiga pendiri Start Up Indonesia di Maybank, Gedung Sentral Senaya, Jakarta, Rabu (20/3). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Salah satu anggota dari Endeavor Entrepreneur adalah Gibran Hufaizah. Pendiri eFishery ini mengaku mendapatkan banyak ilmu dari Endeavor Indonesia mulai dari masalah teknis hingga rencana perusahaan dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
"Tapi yang paling dasar untuk scale up adalah mindset di founder-nya. Bagaimana mengelola perusahaan yang tadinya mitra hanya ratusan jadi ribuan. Dari mindset-nya kita scaling juga. Mulai building CEO, building market, building impact," ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan pendiri dan CEO Kata.ai Irzan Raditya. Kata dia, yang paling terasa dari Endeavor adalah saran dari para mentor berpengalaman. Perusahaan diajari bagaimana mengelola startup dengan melihat operasional perusahaan lain yang sudah mapan.
"EE juga punya mentor global. Akses ini enggak bisa kita dapatkan kalau bukan bagian dari Endeavor," ucapnya.
Pun dengan pendiri Bukalapak Fajrin Rasyid yang telah bergabung sejak 3 bulan lalu. Dari Endeavor, perusahaan jadi tahu bahwa merekrut orang baru tidak bisa asal rekrut.
ADVERTISEMENT
"Kalau dulu kita ngomongin rekrut 20 orang, ya hire, hire saja. Kalau sekarang kan ketika sudah ribuan karyawan, ya enggak bisa main hire-hire saja, nanti ininya ke mana," kata dia.
Tahun ini, Endeavor Indonesia bakal mencari lagi pengusaha yang siap meningkatkan kualitas dan kuantitas perusahaannya serta memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Targetnya bakal memilih 10-12 Endeavor Entrepreneur.