49 Bendungan Baru yang Dibangun Jokowi Ditargetkan Selesai di 2023

Foto udara bendungan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/9). (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menargetkan terdapat 65 bendungan yang dibangun selama 2015-2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 49 bendungan adalah inisiatif pemerintah saat ini.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hari Suprayogi, mengatakan hingga saat ini sebanyak 40 proyek bendungan sudah masuk tahap tender.

“Dari 49 itu, sekarang yang sudah ditender itu 40 bendungan. Nanti 2019 akan mulai lagi tender yang 9 sisanya,” kata Hari kepada kumparan, Senin (12/11).

Dia memperkirakan ada pembangunan 8 bendungan baru akan selesai hingga akhir tahun 2018. Sementara pembangunan 41 bendungan baru sisanya ditargetkan bisa selesai secara bertahap hingga tahun 2023.

“Semua akan selesai 49 bendungan itu kira-kira tahun 2023, selesai semua. Karena pembangunan bendungan juga tidak bisa cepat,” ujarnya.

Hari menjelaskan, adanya bendungan baru akan meningkatkan rasio jumlah air yang ditampung dengan jumlah penduduk. Saat ini rasio tersebut di Indonesia baru mencapai 50 meter kubik per kapita per tahun.

“Kami menarget di 2030 akan naik menjadi 120 m3 per kapita per tahun. Rasio kita ini masih rendah, lihat Thailand yang rasionya hingga 1.200 m3 per kapita per tahun,” ujarnya.