news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5,3 Juta Orang Dipreksi Naik Kereta Saat Libur Natal dan Tahun Baru

5 Desember 2018 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Kementerian Perhubungan persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2018-2019. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Kementerian Perhubungan persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2018-2019. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan penumpang Kereta Api pada Natal dan Tahun Baru 2019 menjadi 5,3 juta orang. Angka ini meningkat 4,49 persen dibadingkan masa liburan tahun lalu. Hal ini dikatakan oleh Direktur Lalu-lintas Kereta Api Kemenhub Zulmafendi saat membahas persiapan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (5/12).
ADVERTISEMENT
"Terjadi peningkatan sekitar 4,49 persen dibanding tahun lalu, 5,1 juta (penumpang) sekarang 5,3 jutaan penumpang. Ya sekarang kan masa liburan lebih panjang ya, mungkin orang banyak bepergian," katanya.
Zulmafendi menambahkan selama natal dan tahun baru 2019 mayoritas tujuan mudik ke kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, berdasarkan data Kemenhub diprediksi puncak penumpang paling padat jatuh pada tanggal 31 Desember 2018 sebanyak 347 ribu penumpang.
Ilustrasi lokomotif (Foto: Budi Candra Setya/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lokomotif (Foto: Budi Candra Setya/ANTARA)
Untuk mendukung adanya peningkatan penumpang yang terjadi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan lokomotif sebanyak 445 unit. Jumlah tersebut naik dibanding persiapan lokomotif tahun lalu sebanyak 451 unit. Sementara untuk gerbong kereta, KAI menyiapkan sebanyak 1.855 unit, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1.619 unit.
ADVERTISEMENT
"Kesiapan masing-masing DAOP kita cek juga alat berat, termasuk cadangan lokomotif kita siapkan di setiap DAOP kan titik-titik udah ada," imbuhnya.
Selain itu, Zulmafendi memastikan pemeriksaan ramp check telah sesuai prosedur di seluruh stasiun. Pemeriksaan ini masih akan terus berlanjut pada 10 Desember 2018.
"Di samping itu, bidang keselamatan kita lakukan ramp check di 13 lokasi perkeretaapian dan divre," ucapnya.