news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

59 Ribu Lowongan Kerja CPNS Gagal Terisi di Rekrutmen 2018

22 Januari 2019 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpan RB Syafruddin memberikan sambutan di Hotel Shangri-La,  Jakarta. (Foto: Fachrul  Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menpan RB Syafruddin memberikan sambutan di Hotel Shangri-La, Jakarta. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dari lowongan kerja sebanyak 238.015 formasi Calon Pegawai Negeri Sipili atau CPNS yang dibuka pemerintah pada 2018 lalu, masih terdapat 59.458 posisi yang gagal terisi. Yang paling banyak adalah posisi dosen dengan status CPNS di Kementerian Agama dan Kementerian Ristekdikti.
ADVERTISEMENT
Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) mengungkapkan, dari lowongan 238.015 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di 2018, didapat jumlah pelamar sebanyak 3,62 juta orang.
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, pendaftar yang lolos tes CPNS 2018 hanya sebanyak 178.557 orang. Artinya terdapat 59.458 posisi yang dibuka saat CPNS 2018 yang masih kosong.
"Total formasi yang terisi untuk instansi pusat dan daerah baru 178.557," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (22/1).
Dia menyebut, mayoritas posisi di instansi pusat yang masih lowong saat ini yakni pada jabatan dosen di Kementerian Agama dan Kemenristekdikti. Sedangkan untuk instansi daerah pada jabatan dokter spesialis dan guru vokasional.
Sejumlah peserta mengikuti tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta mengikuti tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado)
"Hanya 26 K/L (Kementerian/Lembaga) dengan persentase keterisian jabatan 100 persen," tegas Syafruddin.
ADVERTISEMENT
Dia merinci, persentase tingkat kelulusan tertinggi terdapat di Bali sebesar 95 persen, disusul Jawa dan Kalimantan sebesar 93 persen, Sumatera sebesar 91 persen, Sulawesi dan Nusa Tenggara sebesar 88 persen, dan Maluku 71 persen.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, meminta agar KemenpanRB segera mengisi 59.458 posisi yang belum terisi. Hal itu tertuang dalam keputusan rapat KemenpanRB dengan Komisi II DPR RI pada hari ini.
"Komisi II DPR RI mendorong KemenpanRB untuk segera mengisi 59.458 formasi yang belum terisi agar penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan optimal," ucapnya.