85 Persen Bibit Parfum di Indonesia Barang Impor

19 April 2019 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bibit Parfume di Toko Minyak Wangi Condet Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bibit Parfume di Toko Minyak Wangi Condet Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian besar bibit parfum yang dijual di Indonesia merupakan barang impor. Adapun impor bibit-bibit parfum tersebut didatangkan langsung dari berbagai negara, mulai dari Spanyol hingga Prancis.
ADVERTISEMENT
Salah satu penjual parfum di kawasan Condet Raya, Brik Bajri mengatakan, mayoritas bibit impor tersebut nantinya dijadikan bahan untuk pembuatan parfum.
“Jadi 85 persen impor, sekitar 15 persen dalam negeri. Biasanya kalau dalam negeri itu sifatnya bukan untuk company (perusahaan) besar. Tapi saya juga belum pernah cium (bibit) parfum dalam negeri,” katanya kepada kumparan saat ditemui di lapaknya di Condet, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Toko parfum di Condet, Jakarta Timur. Foto: Abdul Latif/kumparan
Menurut Bajri, hal yang membuat Indonesia masih ketergantungan impor adalah dari sisi pengelolaan dan teknologi yang masih kurang dibanding negara-negara Eropa.
Bahan baku dari Indonesia yaitu tumbuhan nilam dan tumbuhan akar wangi diolah oleh negara-negara lain hingga menjadi bibit yang berbentuk cair. Bibit inilah yang akhirnya diperjual belikan di pasar dalam negeri. Indonesia mengekspor bahan baku, yang hasil bahan baku tersebut justru diimpor Indonesia.
Bibit Parfume di Toko Minyak Wangi Condet Foto: Abdul Latif/kumparan
“Bahan baku dari Indonesia itu memang laku keras di Eropa. Dari sini itu kita kirim nilam dan akar wangi. Jadi bahan tadi diolah sama mereka (negara asing) lalu baru diedarkan di sini,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Bajri menambahkan, untuk sekali impor rata-rata sekitar 50 kilogram (kg) - 100 kg bibit parfum. Sementara untuk bibit yang tidak begitu banyak pasarnya ia mengambil hanya 25 kg.
“Untuk pengambilan kita bayar pakai dolar kadang juga euro. Jadi kadang memang ada dampak dari pergerakan kurs,” imbuhnya.