9.644 Meter Rel Sudah Terpasang, Pembangunan MRT Tersisa 9%

29 Januari 2018 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PT MRT Jakarta William P. Sabandar. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT MRT Jakarta William P. Sabandar. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tahap I dari Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia sepanjang 16 km terus mengalami kemajuan. Hingga 25 Januari 2018, pembangunan proyek sudah mencapai 90,96% dengan rincian 86,36% untuk pekerjaan depo dan struktur layang serta 95,59% untuk pekerjaan struktur bawah tanah.
ADVERTISEMENT
"Progres pembangunan MRT per 25 Januari mencapai 90,96%. Kita mulai masuk ke fase penuntasan stasiun, konstruksi di mana progres tahun ini tidak akan sesignifikan tahun lalu," ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar saat ditemui di Metro Coffee Bar, Jakarta, Senin (29/1).
William menambahkan, pihaknya kini akan memfokuskan pada pengerjaan trackwork atau rel kereta dan beberapa interior di setiap stasiun. Untuk trackwork, panjang total yang akan dibangun adalah 37.128 meter. Progresnya per 25 Januari, panjang yang sudah dibangun mencapai 9.644 meter. Panjang ini mencakup depot area sepanjang 3.950 meter dari 6.139 meter, elevated area sepanjang 4.088 meter dari 18.714 meter serta underground area sepanjang 1.608 meter dari 12.275 meter.
ADVERTISEMENT
"Ini (trackwork) pengerjaan yang sedang kita percepat. Karena targetnya by Maret tahun ini seluruh pekerjaan trackwork sudah selesai," ujar William.
Sedangkan untuk pengadaan kereta, pihaknya mendatangkan Maret ini. Sementara itu untuk listrik akan mulai dipasang di depo pada akhir April. Untuk mencapai target tersebut, pihak MRT Jakarta terus memastikan bahwa persiapan sistem berjalan dengan lancar.
"Sekarang kita lebih menyiapkan sistem dan memastikan bahwa ketika kereta datang, ini semua bisa berfungsi dengan baik," ujar William.
Pembangunan Depo MRT (Mass Rapid Transit) (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Depo MRT (Mass Rapid Transit) (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
Berikut kemajuan pengerjaan beberapa interior stasiun MRT Jakarta per 25 Januari 2018:
1. Depo Lebak Bulus : pengerjaan pengerasan jalan internal area depo Lebak Bulus, pengerjaan struktur atap workshop and inspection shed, pengerjaan struktur tangga Stasiun Lebak Bulus serta pengerjaan retaining wall area pintu gerbang sisi timur depo Lebak Bulus,
ADVERTISEMENT
2. Jalan TB Simatupang: pengerjaan steel structure Stasiun Fatmawati, pengerjaan slab special bridge, pengerjaan slab track Stasiun Cipete Raya, serta pengerjaan platform Stasiun Cipete Raya,
3. Jalan Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Jalan Fatmawati: pengerjaan rangka baja atap Stasiun Haji Nawi, pengerjaan rangka baja atap Stasiun Blok A, pengerjaan rangka baja atap di Stasiun Blok M, pengerjaan rangka baja atap Stasiun Sisingamangaraja, pengerjaan pemasangan parapet di Blok M serta pengerjaan interior wall di Stasiun Sisingamangaraja,
4. Transisi dan Senayan: pengerjaan Ventilation Tower (VT) Utara Stasiun Senayan, Pengecoran curb drainase, pengecoran sisa slab kolam, VT Utara Stasiun Senayan, pengecoran shaft Blok-2 duct slab, pengecoran shaft Blok 2 tembok 17 dan 18,
ADVERTISEMENT
5. Stasiun Istora: pengerjaan VT Selatan Stasiun Istora, pengecoran Slab VT Utara Stasiun Istora, Pengecoran shaft Blok 2 tembok 8 dan 12, VT Utara Stasiun Istora, pengecoran Pit VT Utara Stasiun Istora, shaft drainase,
6. Stasiun Bendungan Hilir: pengerjaan drainase di atas roof slab VT utara, pengerjaan penulangan pada dinding entrance sisi barat, pengerjaan pembobolan di wall pada entrance sisi barat, pengerjaan waterproofing di area VT selatan,
7. Stasiun Setia Budi: pengerjaan penulangan base slab pada VT utara, pengerjaan pengecoran ducting VT selatan, pengerjaan pemasangan struktur baja VT selatan serta pengerjaan pemasangan soldier pile untuk entrance sisi barat,
8. Stasiun Dukuh Atas: pengerjaan backfilling entrance 1 dan 2 (Hanura, Metro Cafe), pemasangan ceiling di level concourse, pemasangan baffle ceiling di level Platform, serta pemasangan Panel Tembok ACP di level concourse,
ADVERTISEMENT
9. Stasiun Bundaran HI: pengerjaan backfilling entrance 6 (Wisma Kosgoro), pengerjaan gali entrance 4 dan 5 (Oil Center & Plaza Permata), penyelesaian pemasangan ceiling dan Panel Pintu di level concourse, serta mock-up pemasangan baffle ceiling di level platform.
Pada fase pertama, panjang jalur Lebak Bulus - Bundaran HI adalah 16 km dan akan melayani 173.400 penumpang setiap harinya dengan menggunakan 16 set kereta di antaranya 14 set kereta operasi dan 2 kereta cadangan. Total waktu tempuh dari Lebak Bulus ke Bundaran HI adalah sekitar 30 menit dengan jarak antar kereta 5 menit sekali.