Ada Kabel Laut di Bangka Belitung, PLN Bisa Menghemat Rp 800/kWh

30 Mei 2018 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambungan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN)
zoom-in-whitePerbesar
Sambungan Listrik PLN (Foto: Dok. PLN)
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan interkoneksi kabel laut berkapasitas 150 kilo volt (Kv) yang akan menyalurkan jaringan listrik dari Provinsi Sumatera Selatan ke Provinsi Bangka Belitung dapat dilakukan pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto, pembangunan interkoneksi kabel laut itu bermaksud untuk menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) listrik di Bangka Belitung yang saat ini tertinggi di Sumatera.
“Paling tinggi di Sumatera karena di sana memakai diesel. Untuk menurunkan BPP ya dengan kabel laut, Sumatera Selatan itu kita kelebihan energi murah,” kata Wiluyo saat ditemui di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (30/5).
Dia mengungkapkan BPP listrik di Bangka Belitung sebesar Rp 2.636 per kilowatt hour (kWh). Jika pembangunan interkoneksi kabel laut selesai di tahun 2020 sesuai rencana, BPP listrik dapat turun menjadi Rp 1.800 per kWh.
“Kami jual listrik ke pelanggan itu hanya Rp 1.212 per kWh. Kalau kabel laut ini jadi akan betul-betul menghemat bagi PLN,” ucap Wiluyo.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, pembangunan interkoneksi kabel laut itu akan memakan anggaran sekitar Rp 1,2 triliun. Dalam proyek ini, nantinya akan terdapat kabel bawah laut sepanjang 36 kilometer sirkit (kms), dan kabel transmisi sepanjang 19 kms.
“Sekarang ini masih dalam proses lelang. Selesai kira-kira dua tahun masa konstruksi. Kita target proses lelang segera selesai, jadi pembangunan bisa tahun ini,” papar Wiluyo.