Ada Kelangkaan LPG atau BBM? Lapor ke Pertamina Call Center 135

6 Februari 2019 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan warga antre untuk mendapatkan gas LPG 3kg di halaman Kantor Kecamatan IB II Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Antara FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan warga antre untuk mendapatkan gas LPG 3kg di halaman Kantor Kecamatan IB II Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Antara FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Untuk menanggapi keluhan atau pertanyaan mengenai produk Bahan Bakar Minyak (BBM), pelumas dan Elpiji, PT Pertamina (Persero) merilis layanan customer care bernama Pertamina Call Center 135. Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid, menyampaikan bahwa call center itu bisa dipakai untuk menyampaikan keluhan masyarakat apabila ada kelangkaan BBM atau LPG. "Misal stok BBM lagi habis, LPG atau pelumas habis, sampaikan ke 135. Nanti akan diarahkan ke lokasi yang stoknya tersedia," ucapnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (6/2). Dia menambahkan, saat ini Pertamina tengah membuat sistem agar ketersediaan Elpiji , BBM, atau Pelumas dapat dipantau secara real time. Ditargetkan sistem tersebut selesai dibuat pada 1 Maret 2019.
ADVERTISEMENT
Ketika sistem itu telah siap, menurut Mas'ud, nantinya Pertamina akan lebih mudah untuk mengarahkan konsumen dalam membeli produknya. Dengan digitalisasi, diharapkan konsumen akan dimudahkan. "1 Maret 2019 semua benar-benar ready data stok ini. Kalau sekarang ini rekapan pembuatan sistem ini baru sekitar 50-55 persen," kata Mas'ud. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina, Syahrial Mukhtar, mengatakan call center 1500000 tak dihilangkan meski ada 135. Namun, call center 1500000 hanya melayani kebutuhan informasi di luar produk Pertamina. "Pertamina bisnisnya sangat luas, ada upstream, downstream. 1500000 itu menerima masukan dari sektor itu, misalnya kegiatan kami di upstream dan lowongan kerja," tegasnya.