Ada SPBU Pertamina, Harga BBM di Banggai Laut Tak Lagi Rp 30.000/Liter

18 April 2018 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lembaga penyalur BBM baru di daerah pelosok kembali diresmikan, kali ini berupa SPBU Regular di Kecamatan Banggai Tengah, Kabupaten Banggai Laut.
Peresmian SPBU Regular dilakukan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Harya Adityawarman bersama dengan Anggota Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia, GM MOR VII PT Pertamina (Persero) Tengku Fernanda, Bupati Banggai Laut H Wenny Bukamo, jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat Kabupaten Banggai Laut.
"Melalui program BBM Satu Harga, pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia. Ini merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang termasuk dalam Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Alhamdulillah pada hari ini masyarakat di Banggai Laut akhirnya bisa menikmati BBM dengan harga yang sama dengan di Jawa. Hal ini tidak lepas berkat dukungan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait," ujar Harya Adityawarman dalam sambutannya di Banggai Laut, Rabu (18/4).
ADVERTISEMENT
Warga Banggai Laut merasa sangat bersyukur dengan kehadiran SPBU Pertamina, sehingga masyarakat dapat menikmati BBM premium dengan harga Rp 6.450/liter dan solar seharga Rp 5.150/liter. Masyarakat Banggai Laut sebelumnya membeli BBM jenis Premium dan Solar di pengecer dengan kisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per liter.
"Tentunya hal ini akan meringankan beban masyarakat yang selama ini kesulitan dalam membeli BBM", ungkap H Wenny Bukamo selaku Bupati Banggai Laut.
"Banggai Laut adalah daerah kepulauan. Panjang jalan di Banggai Laut sekitar 400 km dan hanya seperempatnya yang beraspal. Adanya SPBU Regular ini diharapkan akan mendorong kemajuan sektor transportasi dan mendukung perkembangan sektor perikanan, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Banggai Laut," tambah Wenny.
ADVERTISEMENT
Ditjen Migas bersama BPH Migas dan Pertamina terus melakukan pemetaan lokasi sasaran program BBM Satu Harga. "Untuk wilayah Sulawesi, setelah Banggai Laut akan ada 5 kabupaten lain yang didirikan lembaga penyalur BBM, yaitu Sigi, Gorontalo Utara, Konawe Kepulauan, Kepulauan Sitaro, dan Kepulauan Talaud", jelas Harya.
Dalam kesempatan yang sama, secara simbolis diresmikan juga lembaga penyalur BBM yang terletak di Distrik Prime, Kabupaten Lanny Jaya - Papua.
Menurut GM MOR VII PT Pertamina (Persero) Tengku Fernanda, SPBU Regular Banggai Laut dan SPBU Kompak Lanny Jaya berturut-turut adalah SPBU ke-3 dan ke-4 yang telah beroperasi dari rencana 67 lembaga penyalur program BBM Satu Harga yang akan didirikan oleh PT Pertamina (Persero) di tahun 2018.
ADVERTISEMENT
"Kapasitas tangki SPBU Regular yang diresmikan ini sebesar 15 KL Premium dan 15 KL Solar. Diharapkan dengan adanya SPBU ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Banggai Laut," ujar Tengku.
Sebelumnya di Kabupaten Banggai Laut telah berdiri satu SPBU Regular yang terletak di Kecamatan Banggai untuk melayani masyarakat dengan menyediakan jenis BBM Premium dan Solar.
Pendirian SPBU ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Banggai Laut.