Ada THR dan Gaji ke-13 PNS, Pengusaha Mamin Incar Pertumbuhan 20%

27 Mei 2018 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi supermarket (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi supermarket (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Momentum Ramadhan dan Lebaran tahun ini disambut baik pengusaha makanan dan minuman (mamin). Pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) berharap periode Ramadhan dan Lebaran bisa mendongkrak penjualan.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman, mengatakan tahun lalu penjualan mamin selama Ramadhan dan Lebaran belum mencatatkan kinerja positif. Menurut dia, pada tahun lalu perusahaan mencatatkan peningkatan penjualan hanya 5%.
"Lebaran tahun lalu kan kurang bagus, perkiraan saya lebaran tahun ini lebih bagus dari tahun lalu. Menurut saya di tahun ini dari rata-rata penjualan mungkin mengalami peningkatan di atas 20%," kata Adhi kepada kumparan, Minggu (27/5).
Adhi memgaku optimistis industri mamin di tahun ini akan kembali menunjukkan penjualan yang positif karena daya beli yang diprediksi membaik. Apalagi saat ini pemerintah mengeluarkan THR lebih banyak serta gaji ke-13 yang mencapai Rp 36 triliun.
"Adanya THR tahun ini saya pikir cukup bagus untuk memicu kepercayaan konsumen. Paling tidak, adanya THR bisa mendongkrak penjualanlah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain mengeluarkan THR yang lebih besar di tahun ini, pemerintah juga memberikan gaji ke-13 bagi PNS yang akan cair pada awal Juli. Dengan adanya pembagian tunjangan tersebut Adhi berharap penjualan mamin hingga akhir tahun juga ikut meningkat.
"Kami targetkan penjualan tumbuh 9% dari tahun lalu. Kalau secara total tahun lalu kami mencatatkan Rp 1.800 triliun untuk total setahun penjualan," jelas Adhi.