Adhi Karya dan Adaro Patungan Bangun Proyek Air Minum di Riau Rp 489 M

15 April 2019 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengecek kolam penampungan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018). Foto: Zabur Karuru/ANTARA Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengecek kolam penampungan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (15/11/2018). Foto: Zabur Karuru/ANTARA Foto
ADVERTISEMENT
Konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dengan PT Adaro Tirta Mandiri, PT Dumai Tirta Persada, akan membiayai proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik PDAM Tirta Dumai Bersemai sebesar Rp 489 miliar.
ADVERTISEMENT
Hal itu merupakan kelanjutan dari Surat Penunjukan Pemenang Lelang yang diterbitkan PDAM Tirta Dumai Bersemai pada 18 Januari 2019. Pembiayaan ini merupakan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
"Adhi Karya dan Adaro ingin mempersembahkan air layak bagi masyarakat Dumai," ucap Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta, Senin (15/4).
Dia menambahkan, nantinya PT Dumai Tirta Persada diberi hak kelola atau konsesi infrastruktur itu selama 25 tahun. Adapun konsesi diberikan agar investasi yang digelontorkan badan usaha bisa kembali.
Rencananya, SPAM tersebut berkapasitas 450 liter per detik (lpd) ke 20.300 Sambungan Rumah (SR). Pembangunan SPAM itu, menurut dia, akan dilakukan secara bertahap yang terbagi dalam 2 bagian.
"Tahap IA sebesar 50 lpd, tahap IB sebesar 200 lpd, dan tahap II sebesar 200 lpd. Kementerian PUPR yang memfasilitasi persiapan dan transaksi proyek," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, menyampaikan KPBU proyek ini diharapkan dapat membuat akses air minum aman 100 persen ke seluruh warga Indonesia tercapai di 2024.
"Akses air minum aman di 2017 baru 72 persen dari seluruh masyarakat Indonesia, 2018 mungkin sebesar 74 persen. Harapan kami ini dapat membantu agar target pemerintah tercapai," jelas Danis.