adidas Akan Tutup Sejumlah Toko untuk Perkuat Penjualan Online

adidas UltraBoost (Foto: Dok. Hypebeast)

adidas berencana akan menutup sejumlah toko mereka di tahun-tahun mendatang. Hal ini sebagai strategi, yang menggeser penguatan penjualan produk mereka ke toko online.

Reuters mengutip wawancara Financial Times dengan CEO adidas, Kasper Rorsted mengatakan, meski jumlah toko akan lebih sedikit namun dia optimistis penjualan akan lebih baik. “Beberapa tahun mendatang, jumlah toko adidas diperkirakan akan mengalami sedikit kontraksi,” katanya.

Lebih jauh Rorsted menambahkan, "Situs web kami adalah toko paling penting yang kami miliki di dunia."

Saat ini, adidas memiliki 2.500 toko dalam jaringannya sendiri, yang tersebar di berbagai kota di dunia. Selain itu, ada 13.000 gerai lain yang merupakan waralaba atau reseler yang juga menjual sepatu merek lainnya.

Pada 2017 lalu, penjualan adidas melalui e-commerce mencapai USD 1,6 miliar. Perusahaan sepatu asal Jerman yang sudah mulai berproduksi sejak 1920 ini, menargetkan penjualan e-commerce-nya akan berlipat lebih dari dua kali pada 2020 menjadi USD 4 miliar.