Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp 38,2 T di 2018, Naik 17 Persen

Penjualan Mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 38,2 triliun sepanjang 2018. Jumlah itu naik 17 persen dibanding tahun lalu. Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Hafid Hadeli mengatakan, pertumbuhan pembiayaan tahun lalu didorong oleh kenaikan pada semua portofolio pembiayaan “Rata semua portofolio (naik), mobil baru cukup besar, lainnya cukup merata, terutama yang lebih besar di mobil baru 26 persen motor baru 20 persen,” ungkap Hafid di Graha Niaga Thamrin, Jakarta, Kamis (7/2). Tahun lalu menurut Hafid, proporsi pembiayaan masih didominasi dari otomotif sebesar 98 persen, dan sisanya pembiayaan elektronik. Dari 98 persen tersebut, 54 persen adalah pembiayaan untuk roda dua dan 44 persen untuk roda empat. Menurut Hafid tahun ini proporsi pembiayaan juga tidak akan jauh berbeda, tetap didominasi roda dua. Hafid pun optimistis penjualan kendaraan tetap akan meningkat di tahun ini. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu dinilai cukup bagus. “Penjualan kendaraan emang pasti akan meningkat karena pertumbuhan ekoomi juga kan di atas 5 persen. Kami sih maunya meningkat di atas market,” ujarnya. Hafid pun memprediksi pertumbuhan tahun ini masih akan disokong dari semua jenis portofolio. “Rasanya kan Adira ini portofolionya beragam. Pinginnya semua tumbuh dengan sehat,” tutupnya.