Agar Kuat Bersaing, Bank Kecil Disarankan Merger dengan Bank Besar

19 Februari 2019 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan opsi bagi bank kecil untuk melakukan konsolidasi dengan bank besar dalam menghadapi persaingan bisnis agar tetap bisa bertahan. Salah satunya dengan merger.
ADVERTISEMENT
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan, hal itu terkait berbagai kesulitan mulai dari likuiditas hingga gempuran digitalisasi yang mendesak bagi bank-bank kecil untuk mencari jalan keluar pengelolaan.
“Lingkungan perbankannya terus berubah, mereka kemudian enggak bisa menyesuaikan diri kan terus apa? Kan harus mencari jalan keluar kan, dia tambah modal untuk terus bisa bersaing atau cari partner,” katanya ketika ditemui di Jakarta, Selasa (19/2).
Ilustrasi gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: Anggi Dwiky Darmawan/kumparan
Ia melanjutkan, merger kepada bank-bank besar itu bisa membantu bank kecil agar lebih mumpuni secara permodalan. Meski begitu, pihaknya menekankan merger bukan lantas menjadi satu-satunya cara.
“Nah kan caranya banyak, bsia konsolidasi bank gede, misalnya bank besar ngapit mereka jadi digital banking-nya, sebagai bank yang khusus wealth management atau merger,” tegas dia.
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Heru mengatakan, ada beberapa bank kecil yang sedang dalam proses merger itu. Namun, ia masih enggan berkomentar terkait bank tersebut.
"Ada (merger), dalam proses, tapi kalau sudah mulai middle merger sudah oke tak omongin,” pungkasnya.