news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Agen Elpiji: Penjualan Bright Gas Meningkat Sejak Desember 2017

8 Januari 2018 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
LPG Bright Gas (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
LPG Bright Gas (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) mengklaim penggunaan gas tabung nonsubsidi, Bright Gas, melonjak cukup signifikan di beberapa daerah. Hal tersebut juga dibenarkan oleh agen elpiji.
ADVERTISEMENT
Kepala Administrasi PT Elhakim Trading, Supriatmono, mengatakan ada kenaikan penjualan Bright Gas di agen yang dikelolanya tersebut.
"Kenaikan sejak Desember kemarin. Dari Desember, untuk (Bright Gas) yang 5,5 kg sampai hari ini sudah 300-an tabung terjual. Kalau yang 12 kg, terjual 8000-an tabung," ungkap Supriatmono saat ditemui kumparan (kumparan.com), Senin (8/1).
Menurutnya, angka tersebut naik cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Biasanya, dalam sebulan pihaknya hanya mampu menjual sekitar 100 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 5.000 tabung ukuran 12 kg.
Supri mengungkapkan, pihaknya banyak memasok Elpiji ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). Supri bisa memasok sekitar 20 tabung per SPBU.
"Saya pasok ke sekitar 40 SPBU. Ya kalau sudah seminggu saya cek lagi, mutar cek mana yang habis," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain SPBU, ia juga memasok untuk beberapa toko-toko atau yang biasa disebut pangkalan. "Toko-toko kami juga layani. Tapi tidak banyak. Yang penting ada misal tiga atau lima tabung. Ada juga untuk restoran," ujarnya.
Khusus untuk restoran, permintaan paling banyak untuk ukuran 50 kg. "Mereka pesan enam tabung, nanti kami antar. Biaya antarnya sudah termasuk," ujar Supri.
Kenaikan penjualan Bright Gas, sambungnya, juga didukung oleh beberapa pihak yang mewajibkan penggunaan jenis tersebut. "Sekarang banyak orang apartemen belinya bright gas. Katanya di apartemen sudah tidak boleh pakai yang 3 kg," ucapnya.
Supri mengaku cukup senang dengan kenaikan penjualan ini. Pasalnya sesuai aturan, Elpiji 3 kg yang disubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.
ADVERTISEMENT
"Yang hijau (Elpiji 3 kg) itu kan disubsidi. Ya syukurlah kalau pihak pengelola apartemen mewajibkan pakai yang 5,5kg. Kan mereka istilahnya sudah mampu," tuturnya. Untuk isi ulang Bright Gas di agen, harga dipatok sebesar Rp 65.000 untuk 5,5 kg dan Rp 141.000 untuk 12 kg.