AirAsia Ingin Industri Penerbangan Punya Persaingan Sehat

22 Februari 2019 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Air Asia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Air Asia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menginginkan adanya persaingan sehat dalam industri penerbangan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group Dendy Kurniawan menyatakan, bisnis yang sehat tersebut membutuhkan komunikasi dan sinergi yang melibatkan semua pihak dalam industri penerbangan. Termasuk juga terjalinnya hubungan baik dengan para Online Travel Agent (OTA).
“Kami berharap industri ini tumbuh dengan sehat lah ya. Dimana semua pemain saling memberikan sinergi untuk benefit semuanya lah. Traveloka bisa hidup, kami juga bisa berkembang. Jangan sampe ada yang membuat salah satu merasa dirugikan,” ungkap Dendy di KAUM, Jakarta, Jumat (22/2).
Hal ini diungkapkan Dendy, menyusul adanya kejadian hilangnya tiket AirAsia di beberapa OTA beberapa waktu lalu. Hilangnya tiket AirAsia selama satu pekan itu diduga terjadi lantaran persaingan yang tidak sehat dalam industri penerbangan.
Air Asia Airbus A330 di Bandara Don Mueang, Bangkok Foto: Flickr/Alec Wilson
Sejauh ini, menurut Dendy, pihak OTA mengatakan, hal tersebut terjadi karena adanya kesalahan teknis. Padahal menurut Dendy, jika benar terdapat kesalahan teknis, pihak OTA seharusnya bisa langsung melapor kepada AirAsia.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut demi menjaga komunikasi antar dua pihak. Dendy pun menyatakan, pihaknya selama ini sangat terbuka dalam menjalin komunikasi dengan para OTA.
“Kita terus berkomunikasi dengan mereka apa yang bisa kita perbaiki dari relationship ini sehingga bisa saling menguntungkan,” ujarnya.
Meski demikian, hingga kini Dendy masih menunggu pernyataan resmi dari pihak OTA terkait sempat hilangnya tiket AirAsia.
“Kami masih menunggu statement resmi dari mereka,” tandasnya.