Akan Ada Jalur Khusus Bus untuk Ganjil-genap di Tol Jakarta-Tangerang

16 April 2018 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba ganjil-genap tol Janger (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba ganjil-genap tol Janger (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
ADVERTISEMENT
Sistem ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Tangerang sudah mulai diuji coba pada hari ini. Rencananya, sistem tersebut akan diterapkan secara penuh mulai 1 Mei 2018.
ADVERTISEMENT
Menteri Budi Karya Sumadi mengaku optimistis pemberlakukan sistem ganjil-genap di tol Jakarta-Tangerang akan berdampak positif pada arus lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Dia mengaku yakin masyarakat akan lebih memilih beralih dari mobil pribadi dan menggunakan bus eksekutif yang disediakan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Menurut dia, pemerintah berencana membuat jalur khusus untuk bus tersebut.
"Jadi artinya kalau saya kasih jalur khusus di situ akan produktif, akan banyak. Dan kalau banyak itu, membuat orang pindah dari mobil ke bus. Hari ini baru tes, sosialisasi. Orang mulai naik," kata Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/4).
Uji coba ganjil-genap di Tol Jakarta-Tangerang (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba ganjil-genap di Tol Jakarta-Tangerang (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Budi mengatakan saat ini ada 17 armada bus yang disediakan BPTJ di Tol Jakarta-Tangerang. Nantinya setiap dua minggu sekali akan ada evaluasi soal penyediaan armada bus tersebut.
ADVERTISEMENT
"(Setelah evaluasi) bisa nambah, bisa kurang (busnya). Tapi kecenderungannya nambah. Tambah armada," katanya.
Tak hanya di Tangerang saja, Budi Karya menyebut di Cibubur juga akan dilakukan pengetesan armada bus sebagai dampak adanya ganjil-genap ini. "Kalau di Cibuburkan, Cibubur saja. Sama jumlahnya (kayak Tangerang 17 armada)," ujarnya.