Akan Tutup 5 Pabrik, General Motors Tawari 17.700 Pekerja Pensiun Dini

29 November 2018 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik otomotif (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik otomotif (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pabrik mobil asal Amerika Serikat (AS), General Motors (GM), memberikan opsi pensiun dini kepada 17.700 pekerjanya. Langkah ini dikeluarkan setelah GM mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 14.000 karyawan.
ADVERTISEMENT
Ditulis CNBC, Kamis (29/11), langkah GM dilakukan setelah perusahaan memproyeksikan perlambatan bisnis dan ekonomi global di 2019. Mengikuti proyeksi tersebut, GM berencana menutup 5 pabrik di Amerika Utara (AS dan Kanada) dan memberhentikan 14.000 pekerja. Program PHK ini merupakan yang terbesar sejak raksasa produsen mobil asal Detroit ini dinyatakan bangkrut di 2009.
Petinggi GM memandang bila persaingan industri otomotif dan kondisi ekonomi ke depan semakin sulit. Langkah pengurangan karyawan ini dilakukan untuk mengurangi beban arus kas dan mengamankan 180.000 pekerjaan untuk produk masa depan perusahaan seperti kendaraan tanpa sopir (autonomous) dan mobil listrik.
"Kita tak mau menunggu apa yag akan terjadi di industri ataupun dengan China (perang dagang), atau perdagangan internasional dan mata uang, baru kemudian bereaksi," tulis dokumen GM yang ditulis CNBC.
ADVERTISEMENT
Opsi pensiun dini diberikan kepada 17.700 pekerja yang telah bekerja setidaknya selama 12 tahun. Perusahaan menargetkan ada 8.000 pekerja mengambil opsi pensiun dini. Hingga 19 November, Juru Bicara GM Pat Morrissey menyebut 2.500 karyawan menerima opsi pensiun dini ini.
Logo General Motors. (Foto: Dok. Twitter @GM)
zoom-in-whitePerbesar
Logo General Motors. (Foto: Dok. Twitter @GM)
Karyawan bisa keluar dari pabrik segera setelah mengambil opsi pensiun dini hingga 31 Januari 2019. Setelah meninggalkan perusahaan, karyawan yang pensiun dini akan memperoleh gaji dan tunjangan penuh selama 6 bulan. Sementara itu, jajaran eksekutif bisa meninggalkan kantor atau mengundurkan diri secara sukarela paling lambat 28 Februari 2019, dengan memperoleh gaji dan tunjangan penuh selama satu tahun pascapensiun dini.
Bila sedikit yang mengambil opsi pensiun dini secara sukarela ini, maka GM akan mengambi langkah berupa pemberhentian terhadap 2.250 pekerja tetap dan 6.000 pekerja kontrak. Separuh dari pekerja kontrak paruh waktu berlokasi di Kanada, dan setengahnya lagi berada di AS.
ADVERTISEMENT