Akhir 2019, Semua Penerbangan di Bandara Adisutjipto Dipindah

28 Juni 2019 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Bandara Adi Sucipto Yogyakarta Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Adi Sucipto Yogyakarta Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan pemindahan seluruh penerbangan dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BUIY) Kulon Progo dilakukan akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Adapun pemindahan itu dilakukan karena kapasitas Bandara Adisutjipto sudah tak dapat lagi ditambah karena terletak di tengah kota. Sementara jumlah permintaan penerbangan ke Yogyakarta makin bertambah.
Kapasitas Bandara Adisutjipto Yogyakarta saat ini hanya bisa menampung 1,8 juta penumpang. Sementara jumlah penumpang‎ eksisting saat ini ke Yogyakarta telah mencapai 8,4 juta penumpang.
"Iya jadi dipindah secara bertahap sampai akhir tahun ini," ucap Corporate Communication Senior Manager Angkasa Pura I, Awaluddin, kepada kumparan, Jumat (28/6).
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura I Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, mengungkapkan bahwa saat ini progres konstruksi BUIY Kulon Progo mencapai 70 persen. Ditargetkan akhir tahun beroperasi penuh.
"Saat ini sudah 70 persen. Iya (ditargetkan selesai akhir 2019)," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Setelah penerbangan dipindah, nantinya Bandara Adisutjipto hanya akan melayani penerbangan pesawat propeller atau baling-baling. Pun rute yang dibuka hanya berjarak pendek, tidak seperti saat ini yang membuka rute internasional.
"Pemindahan ke YIA (BUIY) tidak hanya yang domestik, tapi juga internasional," kata Agus.
Hal itu sama dengan nasib Bandara Husein Sastranegara Bandung yang pada bulan depan, seluruh penerbangannya dipindah ke Bandara Kertajati Majalengka, kecuali penerbangan pesawat propeller yang tetap di Bandung.