AKR Salurkan BBM Satu Harga ke Pelosok Lampung Barat

SPBU BBM 1 Harga milik AKR Corporindo (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada hari ini meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) penyalur BBM Satu Harga milik PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk (AKRA) di Way Tenong, Lampung Barat.

Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa, menyampaikan dengan adanya SPBKB penyalur BBM Satu Harga di Way Tenong, Lampung Barat, masyarakat setempat dapat menikmati BBM jenis Solar seharga Rp 5.150 per liter, sama seperti daerah lain. Sebelumnya harga bensin eceran di sana mencapai Rp 20.000 per liter.

“Di tahun 2016 sebelumnya, banyak daerah di Indonesia, terutama daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang harga Solar mestinya Rp 5.150, ini bisa sampai Rp 20.000, bahkan Rp 100.000 di Papua,” ucap Ifan di SPBKB Way Tenong, Lampung, Jumat (11/5).

SPBU milik AKR Corporindo (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Dia menjelaskan, selain mendistribusikan Solar bersubsidi sesuai penugasan pemerintah, AKR Corporindo juga menjual BBM dengan RON 92 bernama Akra 92 atau setara BBM jenis Pertamax milik Pertamina dengan harga Rp 8.600 per liter.

“Karena penjualan BBM jenis Premium hanya ditugaskan ke Pertamina, maka AKR menjual Akra 92 nonsubsidi yang harganya seperti BBM dengan RON 90,” ujarnya.

Untuk mengirimkan BBM ke Way Tenong, menurut Ifan, AKR Corporindo harus menempuh jarak sekitar 208 kilometer. Adapun BBM yang didistribusikan itu berasal dari Terminal BBM AKR Corporindo di Kawasan Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

SPBU milik AKR Corporindo (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)

Sementara itu, Direktur Supply Chain AKR Corporindo, Bambang Soedijanto menyampaikan, setelah membangun SPBKB di Way Tenong, pihaknya akan membangun 5 SPBKB di daerah 3T lain yang tersebar di Provinsi Lampung dan Kalimantan Barat.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (P3JBKP) dari Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, AKR Corporindo pada tahun ini akan menyalurkan Solar bersubsidi sebanyak 250.000 KL ke daerah 3T.

“Sebagai perusahaan swasta nasional, kami mendukung program BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan,” tegas Bambang.