Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Melemah Terbatas

20 Maret 2019 7:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper, laju IHSG akan bergerak di level support 6.442 dan level tertinggi 6.540.
ADVERTISEMENT
Kemarin, Selasa (19/3) IHSG ditutup melemah di level 6.480,27 atau turun 0,45 persen. Menurut Dennies, pelemahan diakibatkan aksi profit taking dikarenakan penguatan beberapa hari terakhir dinilai sudah cukup tinggi.
"IHSG diprediksi melemah. Candlestick IHSG membentuk formasi bearish engulfing mengindikasikan masih ada potensi mengalami koreksi dalam jangka pendek," tulis Dennies dalam risetnya, Rabu (20/3).
Meski demikian, pelemahan diprediksi terbatas ditopang optimisme investor menyambut damai dagang antara China dan AS yang kian dekat. Di sisi lain, investor juga akan mengantisipasi keputusan suku bunga The Fed.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan IHSG masih punya potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.
"Pola gerak IHSG jelang pengumuman data perekonomian terkait suku bunga acuan pada esok hari, terlihat akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi naik yang cukup besar. Hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam zona hijau," ujar William.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Pembangunan Timur Tbk (BJTM), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).