news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aksi Sri Mulyani Jadi Guru SD: Menjelaskan Pajak dan APBN

22 Oktober 2018 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini mengajar siswa-siswi kelas VI di SDN Kenari 07, Salemba, Jakarta Pusat. Adapun pelajaran yang diajarkan terkait dengan perpajakan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan di lokasi, Senin (22/10), Sri Mulyani masuk ke kelas VI A tepat pukul 08.30 WIB. Saat Sri Mulyani tiba, seluruh murid di kelas tersebut sudah duduk rapi menyambut kedatangan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Sri Mulyani menjelaskan secara umum mengenai pentingnya perpajakan dan APBN. Dia menjelaskan, dalam perpajakan yaitu pajak dan bea cukai ada dua institusi di Kementerian Keuangan yang mengurusi hal tersebut, yakni Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
"Jadi kalau ada yang bayar tol, kamu makan di restoran itu uangnya masuk ke Ditjen Pajak. Nah kalau Ditjen Bea Cukai itu ngurusinnya, misalnya ke Bandara bawa banyak barang, ada barang yang boleh dibawa, ada yang enggak boleh dibawa," ujarnya di hadapan para siswa tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat Sri Mulyani tengah menjelaskan, salah seorang siswa bernama Tasya bertanya soal masih banyaknya barang ilegal yang masuk ke Tanah Air.
"Tapi kok masih banyak barang-barang yang enggak boleh masuk tapi malah masuk, bu? Kayak narkoba?" katanya.
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani mengajar kelas VI di SDN Kenari 07 Jakarta Pusat. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Sri Mulyani pun menjawab, Indonesia merupakan negara besar yang tak bisa seluruhnya ditangani oleh Ditjen Bea dan Cukai. "Untuk itu, kita berkoordinasi dengan pihak lain, ada Polri, TNI, petugas Bandara, semua kita koordinasi," katanya.
Program Kemenkeu Mengajar ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh Menteri Keuangan. Dia berharap program ini bisa terus berjalan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Ini ketiga kali sejak 2016. Ke depan supaya terus berjalan agar adik-adik kita bisa mendapat pemahaman yang baik soal keuangan negara," tambah Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT