Alasan BRI Buka Kantor Cabang di Singapura: Pusat Bisnis dan Investasi

17 November 2018 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor BRI cabang Singapura. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor BRI cabang Singapura. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sejak 2015 lalu telah membuka kantor cabang di Singapura. Hal ini merupakan langkah strategis BRI untuk mendukung perkembangan bisnis nasabah eksisting BRI yang akan masuk atau telah berada di pasar global di Asia Tenggara khususnya, atau Asia secara lebih luas.
ADVERTISEMENT
Target utama pasarnya adalah perusahaan asal Indonesia yang beroperasi di luar negeri, atau memiliki grup perusahaan di luar negeri yang memiliki hubungan ekspor/impor dengan Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan dan membuka pasar bagi barang-barang produksi yang beorientasi ekspor, sehingga pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia," kata General Manager BRI Cabang Singapura, Aris Hartanto, saat ditemui di Kantornya, Jumat (16/11).
Kantor BRI cabang Singapura. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor BRI cabang Singapura. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
Selain itu, dengan adanya BRI Singapura, BRI memiliki akses dana (funding) ke pasar global yang lebih luas untuk mata uang asing (valas) dalam berbagai macam instrumen (interbank borrowing, deposit, banker acceptance) dengan harga yang lebih lebih kompetitif. Kemudian, Singapura adalah salah satu negara pusat ekonomi dan perdagangan di Asia Tenggara dan menjadi penghubung (hub) ekonomi Asia dan ekonomi dunia.
ADVERTISEMENT
"Dan saat ini Singapura adalah salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia. Masuknya BRI ke Singapura akan memberikan impact yang positif bagi BRI maupun Indonesia secara lebih luas," ujarnya.
Dalam operasionalnya, BRI Singapura memberikan layanan pemberikan kredit (loan financing), trade finance, treasury dan jasa remitansi. Total saat ini BRI Singapura telah melayani 71 nasabah, paling banyak untuk trade finance.
Kantor BRI cabang Singapura. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor BRI cabang Singapura. (Foto: Michael Agustinus/kumparan)
"Walaupun BRI Singapura masih relatif baru, berdiri tahun 2015, namun saat ini kinerja BRI Singapura telah menunjukkan pertumbuhan yang positif," Aris menuturkan.
Ia menambangkan, aset produktif BRI Singapura terus berkembang. Untuk posisi Oktober 2018, aset telah tumbuh sebesar 30,8 persen, loan tumbuh 39,13 persen, securities tumbuh 17,24 persen dan yg cukup signifikan adalah trade finance yang tumbuh 63,91 persen, jika dibandingkan dengan posisi Desember 2017.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya BRI Singapura akan terus melihat potensi yang ada untuk mengembangkan portofolio bisnisnya, dengan melayani lebih banyak nasabah potensial di Indonesia dan Asia secara luas, dengan tetap memperhatikan praktik kehati-hatian perbankan (prudential banking practice)," tutupnya.