Alasan BUMN Copot Yenni dari Direktur Gas Pertamina

13 Februari 2018 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RUPS Pertamina (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
RUPS Pertamina (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengumumkan perubahan struktur direksi PT Pertamina (Persero). Dalam keputusan yang diumumkan hari ini, Direktur Gas Yenni Andayani dicopot dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Deputi Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan kajian setelah terjadinya kelangkaan BBM dan LPG pada tahun lalu.
"Ada beberapa kejadian kelangkaan BBM, LPG beberapa bulan lalu. Kemudian kami buat kajian reorganisasi Pertamina dan dikonsultasikan dengan beberapa pihak," kata Fajar dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (13/2).
Pemerintah memutuskan menghapus Direktorat Gas Pertamina sekaligus memberhentikan Yenni Andayani dari jabatannya sebagai Direktur Gas Pertamina. Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 Februari 2018.
Pertamina akan membentuk dua direktorat baru yakni Direktorat Pemasaran Corporate dan Direktorat Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur. Selain itu ada perubahan nama yakni Direktorat Pemasaran menjadi Direktorat Pemasaran Ritel
ADVERTISEMENT
Untuk posisi baru Direktur Pemasaran Corporate diisi sementara oleh Iskandar yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran. Sedangkan Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur dipimpin Nicke Widyawati yang saat ini mengisi Direktur SDM Pertamina.