Alasan Kemenko Maritim Undang Perusahaan China Jadi Peserta Rakor

21 Februari 2018 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Nansha, Guangzhou, China (Foto: portofnansha.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Nansha, Guangzhou, China (Foto: portofnansha.com)
ADVERTISEMENT
Rapat koordinasi mengenai kebijakan pembangunan infrastruktur konektivitas perikanan, dan energi di wilayah perbatasan dan pulau terluar yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman turut mengundang Direktur Utama Beibu Gulf Port Group dalam hal ini atas nama Yohannes Bosco. Beibu Gulf Port Group adalah perusahaan asal China yang masuk dalam daftar peserta undangan nomor urut 32.
ADVERTISEMENT
Mengenai hal tersebut, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Atmadji Sumarkidjo, punya alasan. Menurut dia, keikutsertaan Beibu Gulf Port Group dalam rakor tersebut karena ada pembahasan menyangkut proyek infrastruktur di Batam.
"Itu terkait infrastruktur, pipa bawah laut di kawasan Batam," ujarnya kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (21/2).
Namun sayangnya, Atmadji enggan menjelaskan utuh terkait proyek tersebut. Dia mengungkapkan yang tahu lebih detail adalah Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin.
Surat Undangan Rakor Kemenko Kemaritiman (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Surat Undangan Rakor Kemenko Kemaritiman (Foto: Dok. Istimewa)
"Maaf saya tidak mendalami detailnya. Itu Pak Ridwan (Ridwan Djamaluddin)," kata dia mengakhiri pembicaraan.
Dalam salinan surat undangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (21/2), rapat koordinasi akan digelar di kantor BP Batam pada Jumat (23/2) pukul 08.00 WIB sampai dengan 11.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari berbagai sumber, Beibu Gulf Port Group memiliki nama panjang Guangxi Beibu Gulf International Port Group Co Ltd. Perusahaan beserta anak perusahaan bergerak dalam bisnis konstruksi dan operator pelabuhan, industri pelabuhan, logistik, perdagangan dalam negeri dan internasional. Lini bisnis lainnya adalah pengembangan real estate, perlindungan lingkungan, dan teknologi hemat energi.
Surat Undangan Rakor Kemenko Kemaritiman (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Surat Undangan Rakor Kemenko Kemaritiman (Foto: Dok. Istimewa)
Perusahaan juga menekuni bisnis yang berfokus pada tempat berlabuh khusus untuk bijih besi, logam non-ferrous, fosfor dan belerang, mineral non-logam, batu bara, produk kimia cair, biji-bijian, serta minyak dan gas. Perusahaan juga biasa membangun terminal minyak mentah, bijih dan terminal kargo curah, serta terminal kontainer.
Guangxi Beibu Gulf International Port Group Co Ltd ini didirikan pada tahun 2007 dan berbasis di Nanning, China. Perusahaan saat ini memiliki pelabuhan di FangCheng, Qinzhou, dan Beihai. Di sisi yang lain, perusahaan juga memiliki pusat logistik di Liuzhou, Baise, Yulin, Guiyang, Chengdu, Kunming serta pusat distribusi yang dibangun di Yu Lin, Chong Zuo, Bai Se, Liu Zhou, Gui Zhou, dan Yunnan. Saat ini, Guangxi Beibu Gulf International Port Group Co Ltd dipimpin oleh Ye Shixiang.
ADVERTISEMENT