news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Korea Mau Danai Proyek LRT Veldrome-Tanah Abang Rp 6,7 T

20 November 2017 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan LRT Kelapa Gading  (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan LRT Kelapa Gading (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Velodrome-Dukuh Atas-Tanah Abang sepanjang 9 km dilirik oleh investor asal Korea Selatan. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menggarap proyek ini mengklaim Korea Rail Network Authority (KRNA) sudah menyiapkan dana 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,7 triiun (kurs Rp 13.500) untuk mendanai proyek ini.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan Jakpro Erry Gunari Prakasa mengungkapkan alasan mengapa KRNA tertarik mau mendanai proyek ini. Salah satu alasannya adalah karena proyek LRT ini memiliki prospek yang cukup besar.
"Mereka mengembangkan lebih lanjut dan prospeknya cukup besar," kata dia kepada kumparan (kumparan.com), Senin (20/11).
Pembangunan LRT Kelapa Gading  (Foto: iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan LRT Kelapa Gading (Foto: iqbal Firdaus/kumparan)
Erry juga menegaskan proyek ini dibiayai sepenuhnya dengan skema Public Private Partnership atau PPP. Jadi 100% anggaran pembangunannya tanpa melibatkan uang negara.
"Ini semua masih panjang ceritanya. Jakpro sebagai perusahaan profesional tidak hanya bisa membangun infrastruktur dengan membebani APBD. Kita punya goodwill, professional dan partner kita percaya untuk mendapatkan dana. Ini bagian dari pengembangan fase berikutnya. Jadi kita tidak membebani APBD," paparnya.
Keinginan KRNA menggarap proyek ini sudah disampaikan saat Jakpro memesan 16 gerbong LRT ke Hyundai Rotem senilai Rp 538 miliar. Setelah itu, Jakpro dan KRNA bertemu dan menandatangani MoU pada Kamis, 9 November 2017 lalu.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas Jakpro sudah punya komitmen untuk membangun gerbong di Korea. Biasanya pabrikan tidak hanya menjual gerbong tetapi memberikan perhatian dan lebih dalam. Mereka ingin komitmen pendanaan lebih lanjut dan investasi," sebutnya.