Alugoro, Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia

12 April 2019 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal selam diesel wlwctric u209/1400 PT PAL. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal selam diesel wlwctric u209/1400 PT PAL. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia boleh berbangga diri karena akhirnya memiliki kapal selam pertama yang diproduksi sendiri di dalam negeri. Kapal selama ini bernama KRI Alugoro.
ADVERTISEMENT
Kapal selam ini dibuat oleh PT PAL Indonesia (Persero). Pemesan Alugoro adalah TNI Angkatan Laut. Mereka bakal menggunakan kapal ini untuk kepentingan pertahanan Indonesia.
Seperti apa fakta menarik tentang Alugoro? Berikut kumparan rangkum:
1. Kapal Ketiga yang Dibuat PAL, Kerja Sama dengan Korea Selatan
Alugoro merupakan kapal selam ketiga yang diproduksi PT PAL. Dua kapal sebelumnya dibuat di Korea Selatan, sedangkan kapal ketiga dibuat dan dirakit di galangan PT PAL di Surabaya, Indonesia.
Meski begitu, pihak Korea Selatan masih membantu mengawasi pembuatan kapal selam ini. Komponen yang ada di kapal ini pun masih diimpor dari sana.
Kapal ini merupakan hasil dari skema alih teknologi antara Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan dengan PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya.
Kapal selam diesel wlwctric u209/1400 PT PAL. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
2. Sejarah Penamaan Alugoro: Senjata Prabu Baladewa
ADVERTISEMENT
Nama Alugoro diambil dari cerita pewayangan. Alugoro adalah salah satu senjata berbentuk Gada milik Prabu Baladewa. Senjata Alugoro yang dimiliki Prabu Baladewa merupakan hadiah dari Batara Brama, yang merupakan guru dari Prabu Baladewa yang mengajarkan berbagai macam ilmu.
Senjata ini diberikan oleh Batara Brama kepada Baladewa setelah dinyatakan lulus menuntut ilmu, senjata ini memiliki kekuatan pemusnah yang sangat dahsyat.
3. Desain Alugoro untuk Penggunaan 30 Tahun
Kapal Selam Alugoro ini berjenis Diesel Electric Submarine U209/1400 (KSDE U209 Chang Bogo Class) dengan panjang keseluruhan 61,3 meter. Kapal selam ini berkapasitas 40 kru dengan kemampuan jelajah hingga 50 hari dan didesain dengan life time mencapai 30 tahun.
Total bobot kapal selam ini sebesar 1.460 ton saat muncul di permukaan. Sedangkan, saat menyelam di bawah permukaan berbobot sebesar 1.596 ton. Kapal selam Alugoro memiliki kecepatan mencapai 21 knot ketika di bawah air. Kapal ini merupakan kapal ketiga yang diserahkan ke TNI AL.
Hanggar Kapal Selam di PT PAL Indonesia (Persero). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
4. Total Investasi 3 Kapal Selam PT PAL Rp 16,9 Triliun
ADVERTISEMENT
Direktur Pembangunan Kapal PT PAL Turitan Indaryo mengatakan total investasi 3 kapal selam tipe U209, termasuk Alugoro senilai USD 1,14 miliar.
Selain membuat tiga kapal, masih ada ada beberapa kapal yang bakal dibuat. Turitan menegaskan, untuk kapal selam keempat dan kelima dikerjakan secara mandiri oleh PT PAL di galangannya di Surabaya, Jawa Timur.
"Besok tanda tangan kontrak. Kita meningkat bikin kapsul beserta isinya. Terus kita kirim ke sama seperti Korea ngirim ke sini (untuk pembagian pengerjaannya dan efisiensi bisnis), itu kapal keempat. Tapi keempat, kelima, sudah kita (mandiri)," kata Turitan di dermaga PT PAL, Surabaya, Kamis (11/4).
KRI Nagapasa-403 Foto: Antara/Zabur Karuru
5. Alugoro Siap Amankan Teritori Indonesia
Turitan menjelaskan ukuran kapal selam Alugoro ini cocok digunakan untuk perairan Indonesia. Geografi Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang perlu dijaga kedaulatannya.
ADVERTISEMENT
"Itu karena perluasan perairan kita sangat besar. Masing-masing pulau butuh pengamanan sehingga dimensi ini sangat optimal untuk menjaga keamanan teritori perairan Indonesia," jelasnya.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu mengaku bangga Indonesia dapat membuat kapal selam ketiga ini secara mandiri. Dia menyebut kapal selam ini dilengkapi dengan teknologi modern dan canggih. Sementara, dia enggan membeberkan secara detail tentang kecanggihan kapal itu.