Anak Sofjan Wanandi Suntik Modal ke Klub Liga Inggris

4 September 2019 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chairman Trenmere Rovers Mark Palios (tengah) dan Presiden Direktur Santini Group Lukito Wanandi (kiri) di markas Trenmere Rovers. Foto: Twitter/@simon3103
zoom-in-whitePerbesar
Chairman Trenmere Rovers Mark Palios (tengah) dan Presiden Direktur Santini Group Lukito Wanandi (kiri) di markas Trenmere Rovers. Foto: Twitter/@simon3103
ADVERTISEMENT
Santini Group, perusahaan asal Indonesia, menanamkan investasinya di klub bola divisi II Liga Inggris atau League One, Tranmere Rovers. Suntikan modal dilakukan dengan jalan membeli saham baru yang diterbitkan oleh Tranmere.
ADVERTISEMENT
Santini Group merupakan perusahaan milik pengusaha nasional yang juga mantan Ketua Apindo, Sofjan Wanandi. Perusahaan tersebut memiliki bisnis produk otomotif, properti, keuangan, infrastruktur, serta memiliki pabrik baterai/aki mobil di Australia. Kini, perusahaan tersebut dipegang oleh anak-anak Sofjan, yakni Wandi, Lukito, dan Paulus Wanandi.
Dikutip dari siaran pers Tranmere, Rabu (4/9), suntikan pendanaan tersebut akan dipakai untuk pengembangan bisnis Tranmere seperti pemasangan jaringan 3G di kampus dan wifi di stadium. Dana juga akan dipakai membayar utang jatuh tempo dan menaikkan anggaran operasional klub.
Spurs mesti tersingkir dari Piala Liga Inggris Foto: Reuters/Paul Childs
"Dalam jangka pendek, tambahan pendanaan ini memberikan keyakinan bahwa kita dalam posisi stabil dan bisa mendukung aktivitas klub yang biayanya naik setiap tahun," kata Pemilik Tranmere, Mark Palios.
ADVERTISEMENT
Lanjut Mark, pendekatan antara dirinya dan keluarga Wanandi dilakukan di Indonesia dan Inggris. Ia dan keluarga Wanandi melakukan pembicaraan intensif untuk saling mengenal. Masuknya perusahaan Wanandi ke Tranmere tak lepas dari peran Simon Nainggolan. Hal ini diungkapkan oleh Mark.
"Simon akan menjadi pengunjung rutin di Prenton Park karena dia akan menjadi mediator antara klub dan mitra bisnis internasional," tambahnya.
Usai kerja sama ini, keluarga Wanandi akan diwakili oleh Lukito Wanandi. Lukito akan masuk sebagai jajaran Direksi Tranmere. Sementara Mark bersama manajemen lama akan mengurus operasional rutin klub.