news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anak Usaha Hanson Internasional Berencana IPO Pada Maret 2018

22 Januari 2018 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Harvest Time, anak usaha dari PT Hanson International Tbk tengah bersiap melantai di pasar modal Bursa Efek Indonesia. Rencananya, perusahaan yang bergerak di sektor properti perumahaan ini akan Initial Public Offering (IPO) pada Maret 2018.
ADVERTISEMENT
President Director PT Hanson International Tbk, Benny Tjokrosaputro, mengatakan perusahaan telah menunjuk PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk dan PT Jasa Banda Garta Sekuritas sebagai pihak underwriter.
"Mau IPO, mungkin kisaran Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. Kira-kira melepas 15% saham," kata Benny di Gedung iNews, Jakarta, Senin (22/1).
Menurut Benny, dana hasil IPO akan digunakan anak usahanya untuk pengembangan perusahaan, khususnya akuisisi lahan. Dengan IPO tersebut, maka nantinya komposisi kepemilikan saham Harvest Time 80% dimiliki Hanson Internasional. Sedangkan 20% sisanya dimiliki oleh investor individu.
"Sekarang lagi private placement, nyuntik sendiri. Saya sendiri mendapat modal, tapi kan cuma 10% maksimal. Pokoknya prinsip company properti enggak pernah small but beautiful, tapi selalu bigger more beautiful biggest most beautiful," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Benny mengatakan pihaknya akan memaksimalkan capital market ini untuk ekspansi di sektor properti. "Karena untuk properti, apalagi pembelian lahan, cari bank loan enggak boleh. Jadi kami manfaatkan betul mekanisme capital market ini untuk expand," katanya.