Anak Usaha Holding Pupuk Raih Laba Bersih Rp 137 M di 2017, Naik 185%

23 Mei 2018 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik Pusri 2B PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Foto: Dok. PT Pupuk Indonesia (Persero))
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Pusri 2B PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Foto: Dok. PT Pupuk Indonesia (Persero))
ADVERTISEMENT
PT Rekayasa Industri (Rekind) mencatat raihan laba bersih Rp 137,01 miliar pada 2017 lalu atau naik 185% dibandingkan tahun 2016. Rekind adalah perusahaan penyedia jasa EPC (engineering, procurement, construction), yang merupakan anak perusahaan holding BUMN pupuk yakni PT Pupuk Indonesia (Persero).
ADVERTISEMENT
Peningkatan laba bersih sebesar itu, diraih Rekind termasuk dari kontrak-kontrak baru pembangunan proyek yang didapatkan sepanjang tahun lalu. Pada 2017, perusahaan berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 9,71 triliun atau tumbuh 153% dari tahun sebelumnya.
"Adanya peningkatan laba bersih selama dua tahun terakhir 2016 dan 2017, dan tingkat kesehatan konsolidasi tahun 2017 mencapai kategori A (Sehat) menegaskan bahwa perusahaan mampu melalui tahun-tahun yang penuh tantangan dengan terus memperbaiki kinerja, melakukan efisiensi biaya, dan meningkatkan produktivitas," kata Plt. Direktur Utama Rekind Jakub Tarigan dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (23/5).
Beberapa proyek yang berhasil dirampungkan pada 2017, di antaranya adalah Sumpal Gas Compression, Pabrik Pupuk Pusri II-B dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Unit 3 dan 4.
ADVERTISEMENT
Menurut Jakub, di tengah persaingan ketat dalam kondisi perekonomian global dan investasi yang penuh tantangan, perusahaan melakukan penyesuaian di berbagai bidang seperti SDM, operasi/proyek, keuangan, dan pemasaran.
Kerja sama Gas Jambaran Tiung Biru Pertamina-PLN (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama Gas Jambaran Tiung Biru Pertamina-PLN (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Di bidang operasi/proyek, perusahaan mempertahankan pengelolaan proyek yang efektif, efisien dan tepat waktu. Salah satu proyek yang dimenangkan di tahun 2017 dan saat ini tengah dikerjakan adalah Proyek Gas Lapangan Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) dengan nilai kontrak sebesar Rp 8,2 triliun. JTB merupakan lapangan fasilitas yang dimiliki oleh PT Pertamina EP Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur, untuk memproduksi 171,8 MMSCFD sales gas.
Proyek lainnya yang tengah dikerjakan oleh Rekind antara lain Terminal Elpiji Pulau Layang, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap, pipanisasi darat dan laut untuk Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh, Infrastruktur Menara Tambat Pipa Darat dan Laut serta Tanki untuk Kilang Balongan.
ADVERTISEMENT
Dalam kurun waktu 36 tahun, perusahaan berhasil menyelesaikan 146 proyek pembangunan fasilitas produksi di bidang minyak dan gas bumi, petrokimia, mineral, infrastruktur dan pembangkit listrik.