Anak Usaha Pelindo II Ingin Jadi Operator Pelabuhan Patimban

9 Juli 2018 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers PT Indonesia Kendaraan Terminal  (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers PT Indonesia Kendaraan Terminal (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menargetkan bisa menjadi operator di Pelabuhan Patimban yang ada di Subang, Jawa Barat. Hingga saat ini, pemerintah belum menentukan siapa yang bakal menjadi operator untuk Pelabuhan Patimban tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama IPCC Chiefy Adi Kusmargono, dengan beroperasinya perseroan di kawasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, maka perusahaan berharap Pelindo II bisa mengelola Pelabuhan Patimban. Dengan demikian, perseroan yang merupakan anak usaha Pelindo II bisa ikut memiliki saham di Pelabuhan Patimban.
"Kemungkinan kita dapat 26%, 25% mungkin swasta Indonesia. Bukan Astra, itu masih dilelang. Patimban masuk Pelindo II yang diharapkan kita bisa jadi pemilik saham di sana melalui induk kita dan kita akan jadi operator di Patimban," kata Chiefy di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/7).
Pelabuhan Patimban (Foto: http://www.ali.web.id)
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Patimban (Foto: http://www.ali.web.id)
Chiefy menuturkan, Pelabuhan Patimban nantinya akan melayani perusahaan-perusahaan otomotif seperti Hino dan Nissan. Sedangkan untuk perusahaan manufaktur lainnya seperti Toyota, Honda, Mitsubishi dan lainnya masih akan melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
ADVERTISEMENT
"Jadi secara geografis yang paling dekat Patimban itu Hino dan Nissan dan itu market share-nya hanya 1%, lebih banyak perusahaan manufaktur Astra, Honda, Mitsubishi paling dekat jaraknya adalah dengan kita," kata Chiefy.
Kendati demikian, Chiefy mengatakan, siapa pun yang akan menang menjadi operator di Pelabuhan Patimban diharapkan bisa mengurangi biaya logistik dan tentunya bisa meningkatkan jumlah produktivitas.
"Jadi bisa dipastikan, nanti yang menang kompetisi akan menjadi komplementer IKT (Indonesia Kendaraan Terminal) di Patimban. Jadi bukan kompetitor," tegasnya.