Angkasa Pura I Berencana Kelola Bandara King Abdul Aziz di Jeddah

14 Agustus 2019 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat melintasi apron bandara Ngurah Rai Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat melintasi apron bandara Ngurah Rai Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng Incheon Internasional Airport Corporation (IIAC), Korea Selatan untuk menjajaki peluang kerja sama pengelolaan bandara di dalam dan luar negeri, serta berbagai peluang kerja sama lainnya. Salah satu kerja sama yang dibidik ialah pengelolaan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan antara Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Presiden CEO IIAC Koo Bon Hwan di Incheon, Korea Selatan, Rabu (14/8).
"Kami gembira dapat melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan pengelola bandara terbaik di dunia. Hal ini akan semakin meningkatkan kepercayaan diri dan optimisme kami dalam bersaing mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara baik di dalam negeri maupun luar negeri," kata Faik Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/8).
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Angkasa Pura I saat ini tengah dalam proses untuk mengelola beberapa bandara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI seperti Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan, serta Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk. Angkasa Pura I juga tengah mengikuti tender untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan Bandara Komodo Labuan Bajo dan Bandara Hang Nadim Batam.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama ini pada tahap awal fokus pada upaya untuk menangkap peluang kerja sama pengembangan dan pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam yang ditender oleh Kementerian Perhubungan. Angkasa Pura I akan membentuk konsorsium dalam rangka partisipasi seleksi Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Hang Nadim," jelas Faik Fahmi.
Selain Bandara Hang Nadim, lanjut Faik Fahmi, nota kesepahaman ini juga mencakup rencana pengelolaan bandara di luar negeri, antara lain Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Bandara di Kuwait, serta bandara regional lainnya yang memungkinkan.
"Kami optimistis dengan kerja sama ini. Melalui kesepakatan ini akan menjadikan Angkasa Pura I memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kontrak kerja sama pengelolaan bandara-bandara potensial. Hal ini tentunya akan semakin memperkuat portofolio Angkasa Pura I sebagai perusahaan pengelola bandara kelas dunia," kata Faik Fahmi.
ADVERTISEMENT