Anjlok 1,13%, IHSG Lengser dari 5.800

Ilustrasi IHSG. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah menutup perdagangan sore ini. Pada perdagangan Jumat (4/5), IHSG ditutup terpangkas 66,387 poin (1,13%) ke 5.792,345.

Sepanjang perdagangan sampai sore ini, IHSG tertekan. Maraknya aksi jual membuat posisi IHSG terus merosot. Sementara indeks LQ45 juga ditutup terkoreksi 13,837 poin (1,48%) ke 920,123.

Sembilan indeks sektoral melemah. Sektor keuangan tercatat melemah paling tajam 2,20%.

Sebanyak 118 saham naik, 257 saham turun, dan 114 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 335.081 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,878 miliar saham senilai Rp 7,043 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 734,641 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.470,569 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 270 poin (9,25%) ke 2.650, Wijaya Karya (WIKA) turun 90 poin (6,16%) ke 1.370, XL Axiata (EXCL) turun 115 poin (5,91%) ke 1.830, Indofood Sukses Makmur (INDF) turun 375 poin (5,58%) ke 6.350, dan Bumi Resources (BUMI) turun 14 poin (5,30%) ke 250.

Ilustrasi IHSG. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sementara itu, di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (USD) masih menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, laju dolar AS berada di Rp 13.967 atau menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.935.

Berikut Kondisi Bursa Saham Asia Sore Ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 35,25 poin (0,16%) ke 22.508,0

- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 386,87 poin (1,28%) ke 30.313,4

- Indeks SSE Composite di China turun 9,83 poin (0,32%) ke 3.100,86

- Indeks Straits Times di Singapura turun 33,17 poin (0,93%) ke 3.542,51