AP I Prediksi 6,23 Juta Penumpang Terbang Selama Libur Nataru

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: Dokumentasi Bandara Ngurah Rai)

PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memprediksi pergerakan penumpang di 13 bandara yang dikelolanya pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) pada tahun ini mencapai 6,23 juta, atau naik 6,21 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yakni 5,86 juta.

Adapun 13 bandara yang dikelola AP I yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Ahmad Yani Semarang, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, SAMS Sepinggan Balikpapan, Frans Kaisiepo Biak, Adi Soemarmo Surakarta, Adisutjipto Yogyakarta, Lombok, Syamsudin Noor Banjarmasin, hingga Pattimura Ambon.

"Kami memprediksi masa angkutan Natal dan tahun baru meningkat dari 5,86 juta pada tahun lalu menjadi 6,23 juta pada tahun ini," ucap Direktur Utama AP I, Faik Fahmi kepada kumparan, Sabtu (29/12).

Sejumlah penumpang turun dari pesawat di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur. (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Dia menambahkan pada libur Nataru tahun ini, pihaknya menyediakan 1.781 penerbangan tambahan atau extra flight dengan kapasitas 332 ribu kursi di 9 bandara yang dianggap membutuhkan. Faik meyakini, pelonjakan penumpang pada libur Nataru kali ini akan terakomodir.

"Kami memaksimalkan keberadaan AOCC (Airport Operation Control Center) untuk memperlancar dan meningkatkan kinerja operasional, sehingga pelayanan ke masyarakat maksimal," bebernya.

Faik menjelaskan selama libur Nataru, pihaknya membuka posko terpadu yang beroperasi selama 18 hari, mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Hal tersebut dilakukan guna memastikan seluruh kegiatan operasional di 13 bandara milik AP I dapat berjalan lancar.

"AP I siap mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Nataru kali ini. Kami meningkatkan aspek fasilitas, pelayanan, dan keamanan," kata Faik.