AP II Siapkan Insentif Bagi Maskapai yang Buka Penerbangan ke Afrika

Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

‎PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan insentif bagi maskapai penerbangan yang membuka rute langsung dari Indonesia ke Afrika, maupun sebaliknya. Tujuannya agar penerbangan rute itu semakin banyak.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menyampaikan sejauh ini penerbangan langsung Indonesia-Afrika yang tersedia baru Jakarta-Ethiopia dengan maskapai Ethiopian Airlines.

"Untuk direct connection untuk Indonesia ke Afrika terbatas sekali. Baru ada yang Soekarno-Hatta ke Ethiopia, yang lain-lain mekanismenya transit," kata Awaluddin saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (22/8).

‎Angkasa Pura II menyiapkan 2 macam insentif yang dapat dipilih maskapai ketika membuka rute baru. Pertama yaitu marketing insentive scheme, yakni insentif iklan maskapai di spot bandara Angkasa Pura II.

Lalu insentif kedua ialah operation insentive scheme, atau skema insentif yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional maskapai di bandara, misalnya seperti landing fee, biaya parkir, maupun biaya garbarata.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

"Terus kalau mereka mau mengisi slot di jam sepi, misalnya malam, saya mau masuk di sepi tapi kasih harga yang beda, itu juga boleh," tegas Awaluddin.

Dia menambahkan, tujuan rute langsung Indonesia-Afrika diperbanyak untuk mempermudah ekspor impor kedua belah pihak. Menengok saat ini kerja sama dagang antara Indonesia dengan Afrika mulai diperbanyak.

"Jadi konsep-konsep free trade agreement dan preferential trade agreement itu harus didukung konektivitas. Dari sana ke sini, dari sini ke sana bagaimana," katanya.