news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

AP II Soal Bandara Dikelola Asing: Itu Biasa

9 Oktober 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Angkasa Pura II Muhammad, Awaluddin, di acara kerja sama AP II dengan Airport Council International (ACI) di Kantor AP II, Tangerang. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Angkasa Pura II Muhammad, Awaluddin, di acara kerja sama AP II dengan Airport Council International (ACI) di Kantor AP II, Tangerang. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
Persaingan pengelola bandara di Indonesia kian kompetitif. Saat ini salah satu pengelola bandara asing tengah mengincar lelang proyek pengembangan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menanggapi persaingan tersebut dengan optimistis.
Dia memandang kompetisi dalam sebuah bisnis memang seharusnya ada. Hal itu akan memberikan dampak positif di setiap pelayanan bandara.
"Itu Biasa. Dan memang kan eranya era kompetisi. Masa depan itu menurut saya eranya bukan di infrastructure competition tapi di service base competition. Jadi even Anda punya infrastruktur bagus tapi kalau service Anda lemah, Anda juga tidak akan diterima pelanggan," katanya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (9/10).
com-Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta Foto: Dok. Kemenpar
Awaluddin pun menjelaskan, saat ini Angkasa Pura II tidak hanya fokus membangun infrastruktur saja. Melainkan peningkatan layanan digital menjadi fokus ke depannya.
Ia pun mengungkapkan, dengan meningkatkan kualitas layanan bandara, maka penumpang akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Sehingga tidak ada hal yang menyulitkan pada saat orang memasuki bandara, seperti ketersediaan parkir, mencari taksi sampai menuju antar-gedung.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini kan kita kasih informasi dan layanan improve terus, nah itu konsep tadi meningkatkan perhatian penuh customer experience," ucapnya.
Hingga kini, pemerintah belum memutuskan pemenang tender pengelola Bandara Komodo. Pengelolaan asing nantinya akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Kepemilikannya, pemerintah 51 persen, sementara swasta 49 persen.