Apa Kabar Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di 7 Kota?

11 Oktober 2018 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Rabu (21/3). (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Rabu (21/3). (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2016, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipercepat agar kualitas lingkungan menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Rencananya, PLTSa akan dibangun di 7 kota, yakni di Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, dan Makassar. Saat ini proses pembangunan tengah dilakukan.
“Catatan kami proses pembangunan itu (PLTSa) sedang berlangsung,” ujar Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Rainier Haryanto, kepada kumparan, Kamis (11/10).
Berdasarkan data KPPIP per 5 Oktober 2018, 1 dari 4 Intermediate Treatment Facility (ITF) atau pengolahan sampah menjadi listrik di Sunter, Jakarta Utara, tengah dalam penandatanganan venture agreement antara Jakarta Propertindo dengan Forum.
Sedang di PLTSa Tangerang saat ini tengah dalam proses pembahasan skema pendanaan pembangunan. Sementara di PLTSa Bandung sedang dalam proses tahap transaksi proyek yang didampingi Bandan Kerjasama Internasional Jepang.
DKI Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
DKI Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Untuk PLTSa Semarang sedang dalam tahap penyusunan pra studi kelaikan. Sedangkan PLTSa Surakarta dan PLTSa Surabaya, PLN sudah ditugaskan Kementerian ESDM untuk membeli listrik dari PLTSa itu pada 6 Agustus 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk PLTSa Makassar dan PLTSa Denpasar, kini tengah dalam tahap persiapan penyusunan pra studi kelaikan. Menurut Rainier, Kementerian ESDM menjadi penanggungjawab atas proyek pembangunan 7 PLTSa oleh swasta tersebut.