Apindo dan OJK Akan Kolaborasi Kembangkan Green Bond dan Fintech

20 Februari 2018 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan perdagangan oleh APINDO dan AEI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan perdagangan oleh APINDO dan AEI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong para pelaku usaha memanfaatkan sektor keuangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BEI Tito Sulistio kepada para pengusaha yang tergabung di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Tito meminta agar para pelaku usaha memanfaatkan momentum kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
ADVERTISEMENT
"Saya percaya persepsi yang keluar adalah persepsi positif. Itulah yang keluar menunjukkan kalau indeks kita membaik," kata Tito saat membuka CEO Gathering di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).
Ditemui di tempat yang sama, Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani menuturkan, kedatangan Apindo ke BEI kali ini menunjukkan keseriusan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan pasar modal.
"Bulan Februari sudah kali kedua datang ke pasar modal. Ini menunjukkan keseriusan Apindo mendukung BEI," kata Hariyadi.
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fintech. (Foto: Thinkstock)
Menurut Hariyadi, dalam pertemuan kali ini para pelaku usaha akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas tentang green bond dan juga perkembangan financial technology (fintech). Hal ini untuk meningkatkan keuangan berkelanjutan pada industri jasa keuangan di sektor pasar modal.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami bekerja sama dengan OJK akan membahas green bond sama fintech. Agar kami bisa melihat potensi dari green bond dan financial technology," katanya.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, Ketua Umum AEI Franciscus Welirang, dan Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Fakhri Hilmi, serta dihadiri oleh Direksi BEI dan SRO lainnya.