Aprindo: Omnichannel Akan Jadi Tren Bisnis Ritel Masa Depan

Ilustrasi toko ritel (Foto: @shalome05 via AP)

Banyak yang menilai bisnis ritel online akan menggerus usaha ritel online. Sistem yang lebih efisien dan lebih mudah dengan memanfaatkan era digitalisasi, membuat pola perdagangan menjadi berubah.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey, mengatakan hal tersebutu tidak sepenuhnya benar. Menurut dia, adanya kombinasi antara sistem ritel online dan offline justru bisa menjadi perpaduan apik dalam menjalankan bisnis ritel masa depan.

Ritel omnichannel atau metode berbelanja lebih dari salah satu saluran, seperti toko fisik dan e-commerce, justru akan menjadi tren di masa yang akan datang. Begitu dijelaskan Roy.

“Kami tak bisa hanya memperhatikan satu konsumen saja, seperti kalangan milenial. Ada juga konsumen yang dia sering melihat online, tapi kalau berbelanja pasti akan cari toko fisik. Perpaduan antara toko fisik dan belanja daring diperkirakan akan sangat populer nantinya,” kata Roy saat dihubungi kumparan, Kamis (16/8).

Menurut Roy, masyarakat tetap memilih untuk membeli kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional dan juga pasar modern. Pilihan berbelanja secara daring justru akan menjadi utama jika konsumen menginginkan barang tanpa harus beranjak.

Lagipula, kata dia, kemajuan teknologi merupakan hal yang mutlak terjadi dan para pelaku grosir ritel offline tidak akan merasa pasarnya diambil. Sebab, dengan efisiensi yang ditawarkan e-commerce, pelaku usaha tradisional akan sendirinya melakukan adaptasi dan secara bertahap akan menjadi pelaku usaha ritel daring.

“Bisnis ritel itu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi saat ini. Teknologi akan mengubah gaya hidup dan konsumsi,” katanya.

Hal ini senada disampaikan Marketing Effectiveness Lead, Nielsen Growth Markets, Prashant Singh. Dia mengatakan bahwa saat ini banyak masyarakat yang menyukai berbelanja di toko yang khusus dan berukuran kecil.

“Pengembangan toko ritel yang khusus dan berukuran kecil ini, harus diikuti dengan e-commerce. Supaya bersiao menghadapi omnichannel. Ini akan jadi bisnis tren di masa yang akan datang. Orang masih akan membutuhkan toko ritel fisik untuk benar-benar yakin,” tutupnya.