news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arcandra Jamin Pasokan Listrik Aman Selama Lebaran

23 Mei 2019 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengunjungi pusat pengatur beban (P2B) Gandul untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan jelang lebaran.
ADVERTISEMENT
“Kesiapan pasokan listrik sangat penting, agar masyarakat bisa menikmati Lebaran bersama keluarga dengan nyaman dan terang. Untuk itu kami pastikan keandalan dan ketersediaan suplai listrik selama Lebaran dalam kondisi cukup,” ungkap Arcandra Tahar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5).
Berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak pada saat Idul Fitri pada umumnya lebih rendah dibandingkan dengan beban puncak pada kondisi hari kerja karena banyaknya industri yang berhenti beroperasi (libur).
"Namun kami akan tetap pastikan suplai dan keandalan tetap terjaga," ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin.
Diperkirakan saat Idul Fitri 1440 H/2019, beban puncak malam hari pada Sistem Kelistrikan Jawa-Bali mengalami penurunan sebesar 56-60 persen.
Pasukan siaga PLN TJBB sedang melakukan tugasnya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Meski demikian PLN akan menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah. Hal ini untuk menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama Ramadhan hingga Lebaran nanti.
ADVERTISEMENT
"PLN telah menetapkan masa siaga Lebaran dari H-15 sampai dengan H+15 dengan membentuk Posko Lebaran yang beroperasi 24 jam. Meski kebutuhan pasokan listrik saat Lebaran menurun, keandalan sistem harus dijaga," imbuh Amir.
Pada saat Lebaran nanti, daya mampu netto pembangkit Sistem Jawa-Bali adalah sebesar 34.716 MW sementara daya mampu pasok sebesar 27.817 MW. Jumlah ini cukup untuk melayani beban puncak Lebaran yang diperkirakan sebesar 17.179 MW. Cadangan Operasi 10.637 MW dan Reserve Margin 62 persen.
Sejumlah upaya telah dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan, antara lain:
1. Kesiapan (availability) unit pembangkit, penguatan jaringan transmisi dan distribusi
2. Menghentikan sementara pemeliharaan instalasi di transmisi dan gardu induk kecuali pekerjaan emergency/perbaikan kerusakan atau gangguan peralatan
ADVERTISEMENT
3. Membuat rencana dan pola operasi unit-unit pembangkit berdasarkan perkiraan beban (load forecast) pada periode Hari Raya Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya, dengan menyiapkan cadangan putar (spinning reserve) lebih besar dibandingkan waktu reguler
4. Melakukan pengawasan dan siaga di sejumlah obyek vital seperti masjid dan pusat keramaian terkait ketersediaan pasokan.