Arus Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang Pesawat Turun 30,95 Persen

11 Juni 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Counter Check Terminal 3 Bandara Soetta. Foto: Diah Harni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Counter Check Terminal 3 Bandara Soetta. Foto: Diah Harni/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan mencatat adanya penurunan penumpang pesawat udara pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Dari pantauan kementerian, secara kumulatif sejak H-7 hingga H+5 Lebaran, jumlah penumpang pesawat turun 30,95 persen.
ADVERTISEMENT
Ketua Posko Harian Kementerian Perhubungan, Popik Montanasyah, mengatakan pantauan jumlah penumpang pesawat domestik itu dilakukan di 36 bandara yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Total penumpang diangkut sebesar 2.913.945 orang atau terjadi penurunan 30,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Popik di Posko Pantauan Lebaran di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Menurut dia, penurunan penumpang itu juga tak terlepas dari total pesawat yang berangkat selama masa mudik hingga arus balik ini, yaitu hanya 24.339 pesawat yang berangkat. Padahal tahun sebelumnya pesawat yang berangkat mencapai 31.756 pesawat.
"Sampai dengan tanggal 11 Juni 3019 jam 14.10 WIB total pesawat berangkat 24.339 flight atau terjadi penurunan 23,36 persen dibandingkan tahun sebelumnya," papar dia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya di tingkat domestik, pantauan Kemenhub pun mendapati penurunan jumlah penumpang untuk keberangkatan pesawat rute internasional. Namun jumlahnya jauh lebih kecil.
Dari 7 bandara yang dipantau, sampai dengan tanggal 11 Juni 2019 jam 14.10 WIB total pesawat rute internasional berangkat sebesar 3.826 flight atau terjadi penurunan 5,93 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sedangkan, total penumpang diangkut oleh pesawat rute internasional sebesar 649.395 atau terjadi penurunan sebesar 7,60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Posko Harian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Dwi Afriyanto, mengatakan ada banyak faktor penyebab turunnya jumlah penumpang pesawat saat periode lebaran. Mulai dari mahalnya harga tiket hingga peralihan ke transportasi lain.
"Kemungkinan bisa jadi (tiket), infrastuktur, mungkin juga mengalihkan ke transportasi lain, dengan adanya trans Jawa, mungkin mereka lebih prefer naik angkutan darat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dwi mengatakan pihaknya masih terus memantau perkembangan mengenai angkutan udara hingga momen lebaran berakhir. Sebab, hingga saat ini diketahui jumlah arus balik pemudik masih sekitar 30 persen.
"Nah kami belum tau, disebutkan oleh ketua posko bahwa ada 70 persen yang belum kembali. Itu bisa jadi, justru ada lonjakan (penumpang pesawat) di situ, bisa jadi. Ada potensi lah. Sampai hari ini masih turun," pungkasnya.