ASDP Kerahkan 3 Kapal Bantu Kirimkan Logistik ke Palu

1 Oktober 2018 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal ASDP Kundur. (Foto: Dok: IndonesiaFerry ASDP)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal ASDP Kundur. (Foto: Dok: IndonesiaFerry ASDP)
ADVERTISEMENT
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengerahkan 3 unit kapal kapal feri berukuran besar atau yang biasa disebut kapal ro-ro yakni KMP Julung-Julung dari Pelabuhan Toli-Toli menuju Pelabuhan Taipa, Sulawesi Tengah, lalu KMP Drajat Paciran dan Kapal Kargo KM Melinda 01 dari Pelabuhan Tanjung Perak langsung ke Pelabuhan Taipa-Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Kapal tersebut akan melayani pengangkutan secara gratis bagi masyarakat, lembaga, BUMN, maupun komunitas yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, penyediaan pengangkutan kapal gratis oleh ASDP Indonesia sebagai bentuk kepedulian sebagai BUMN transportasi laut dalam merespon kondisi darurat pascagempa dalam pengiriman bantuan bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah pada Jumat pekan lalu (28/9).
“Kami turut prihatin dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda masyarakat di Palu dan Donggala. Semoga dengan dukungan penyediaan kapal ASDP, kami dapat menjadi alternatif transportasi bantuan logistik bencana alam ini dan dapat membantu proses penanganan pascagempa sehingga kondisi masyarakat dapat segera pulih,” tutur Imelda, melalui keterangan tertulis, Senin (1/10).
Pemudik di Pelabuhan Merak (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik di Pelabuhan Merak (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Adapun ketiga kapal yang dikerahkan ASDP adalah KMP Julung-Julung berukuran 600 GRT, jenis kapal roro dengan kapasitas penumpang sekitar 185 orang dan 7 unit kendaraan kecil.
ADVERTISEMENT
Lalu, KMP Drajat Paciran berukuran 2.900 GRT yang merupakan kapal jenis ro-ro yang dapat mengangkut 350 orang penumpang dan 40 unit kendaraan campuran. Sedangkan KM Melinda 01 merupakan jenis kapal general cargo memiliki kapasitas muatan logistik hingga 1.000 ton.
Imelnda melanjutkan KMP Julung-Julung yang membawa barang-barang kebutuhan pokok dan tangki air berangkat Senin (1/10) pukul 12.00 WITA dari pelabuhan Toli-Toli dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 22 jam, sehingga perkiraan waktu sampai di Taipa pada Selasa (2/10) pukul 22.00 WITA.
"Sesampai di pelabuhan, kami telah berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat agar pendistribusian barang-barang bantuan dapat segera dilakukan dengan cepat dan tepat,” tutur Imelda lagi.
Dalam hal ini, ASDP Indonesia berperan sebagai penyedia angkutan gratis bagi masyarakat, lembaga, BUMN, maupun komunitas yang akan mengirimkan bantuan bencana bagi saudara-saudara yang terdampak di Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Mengingat KMP Drajat Paciran dan KM Melinda 01 memiliki kapasitas besar, untuk itu kami harap bantuan yang dikirimkan dalam kapasitas besar pula, sehingga pemanfaatan kapasitas kapal dapat maksimal. Rencananya, KM Melinda 01 dapat menerima bantuan logistik yang telah siap angkut pada Rabu, (3/10) dan akan diberangkatkan pada Kamis, (4/10).
Sementara untuk KMP Drajat Paciran dijadwalkan akan berangkat pada Jumat, (5/10). Dengan perkiraan jarak Surabaya – Palu sekitar 625 Nautical Miles (NM), maka diperkirakan waktu tempuh dari Surabaya-Palu mencapai sekitar 55 jam.
“Kami membuka layanan pengangkutan ini kepada seluruh stakeholder yang ingin membantu. Untuk koordinasi jadwal pengangkutan, agar dapat menghubungi pihak ASDP melalui contact person Bapak Alvius di 082236251968 untuk jalur Toli-Toli menuju Taipa-Palu dan Bapak Rudi 082310332111 untuk kapal kargo Melinda 01 dan Drajat Paciran,” katanya.
ADVERTISEMENT