Asian Agri Beri Premi Rp 3,6 Miliar ke 30 Ribu Petani Plasma Sawit

Asian Agri Beri Premi ke Petani Plasma Sawit (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)

Asian Agri mengaku memberikan premi sebesar Rp 3,6 miliar ke 72 Koperasi Unit Desa (KUD) yang menaungi 30.000 petani plasma di Jambi dan Riau. Dana premi tersebut disisihkan dari keuntungan hasil penjualan sawit petani plasma yang diekspor Asian Agri.

"Kami peroleh insentif dari harga sawit yang kami jual. Kami akan berikan premi yang sebenarnya dimiliki oleh petani ini sebesar Rp 3,6 miliar kepada KUD (Koperasi Unit Desa)," kata Fadhil saat pemberian Premi ke Perwakilan KUD di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (10/4).

Premi diberikan bukan dalam bentuk cash, tapi dalam bentuk bantuan seperti infrastruktur jalan dan peningkatan kapasitas petani sawit. Bantuan disalurkan melalui KUD masing-masing sesuai kebutuhan.

"Jumlah KUD yang akan mendapatkan kucuran sebanyak 72 KUD tahun ini," ucap Fadhil.

Pemberian premi baru dibagikan ke petani plasma dengan jumlah luas lahan 60.000 hektare. Petani plasma yang menerima premi sudah mengantongi sertifikat Roundtable on Suistanable Palm Oil (RSPO) sejak tahun 2011.

Saat ini luas perkebunan sawit di Indonesia mencapai 14,03 juta hektare (ha). Total produksi minyak sawit pada 2017 sebesar 41,8 juta ton, sedangkan nilai ekspor minyak sawit di tahun yang sama mencapai USD 22,9 miliar.