Askrindo Syariah Bidik Pertumbuhan Perusahaan Capai 30,7%

22 Januari 2018 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Askrindo Syariah (Foto: askrindosyariah)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Askrindo Syariah (Foto: askrindosyariah)
ADVERTISEMENT
Perusahaan asuransi berbasis syariah, PT Askrindo Syariah, menargetkan pertumbuhan perusahaan tahun ini mencapai 30,7%. Target ini jauh lebih besar dibandingkan target induk usaha PT Askrindo (Persero) yang membidik pertumbuhan sekitar 23%.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto, tingginya target pertumbuhan ini dipengaruhi kondisi perbankan syariah yang diprediksi semakin cerah. Apalagi, bisnis perusahaan fokus dalam penjaminan pembiayaan berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
"Target pertumbuhan sekitar 30,7%, kalau Askrindo 23%. Memang Askrindo Syariah baru kali ini nargetin setinggi itu," kata Soegiharto saat ditemui di Graha Askrindo, Kemayoran, Jakarta, Senin (22/1).
Soegiharto mengaku optimistis perusahaan bisa mencapai target tersebut. Apalagi, kata Soegiharto, perusahaan akan mulai membidik beberapa wilayah yang menerapkan sistem syariah seperti Aceh, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
"Semua daerah yang bank daerahnya atau BPD yang akan dikonversi ke syariah itu menjadi captive market kami. Kalau yang positif tahun ini bank Aceh karena qonun syariah, bank NTB sekitar bulan April, Sulselbar akhir tahun atau tahun depan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain menargetkan pertumbuhan yang tinggi, perusahaan juga membidik penjaminan mencapai Rp 18 triliun. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan target tahun lalu yang mencapai Rp 14 triliun.
Menurut Soegiharto, peluang perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya masih cukup baik. Hal ini juga ditopang oleh program pemerintah yang tengah giat dalam membangun infrastruktur.
"Ini kempatan buat kita dengan pengalaman kita di Askrindo Syariah bahwa banyak sekali peluang bisnis yang terkait dengan yang berbasis syariah karena banyak sekarang nasabah yang bakal mengajukan kredit," jelasnya