Asosiasi Pemkot Se-Indonesia Minta Dana Kelurahan Ditambah

16 Mei 2019 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI meminta pemerintah menaikkan alokasi dana kelurahan. Asosiasi bahkan menginginkan besaran dana kelurahan disamakan dengan alokasi dana desa.
ADVERTISEMENT
Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany, mengatakan saat ini alokasi dana untuk kelurahan dari pemerintah pusat senilai Rp 300 juta. Menurut Airin yang juga Wali Kota Tangerang Selatan tersebut, selama ini pencairan dana tersebut cukup lancar.
"Sejauh ini (dana kelurahan) alhamdulillah lancar. Cuma kita berharap ada kenaikan, kalau boleh sama dengan dana desa. Itu saja masukan dari teman-teman," kata Airin usai bertemu Mendagri Tjahjo Kumolo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/5).
Menurut Airin, dana yang saat ini dialokasikan Rp 300 juta untuk setiap kelurahan digunakan untuk menunjang kebutuhan berbagai kegiatan. Menurut dia, dengan adanya tambahan dana maka diharapkan kinerja kelurahan akan bisa meningkat.
"Responsnya sangat baik di mana kelurahan dan juga masyarakat ada kegiatan berkolaborasi, ada kegiatan di lapangan. Harapannya ada peningkatan keuangan sehingga interaksi dengan masyarakat di kelurahan khususnya bisa lebih baik lagi," jelas Airin.
ADVERTISEMENT
Dana kelurahan merupakan usulan tiga tahun lalu dari para lurah, setelah pemerintah menggelontorkan dana desa. Airin berharap dana kelurahan difokuskan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti karang taruna, posyandu hingga PKK.
"Biasanya kalau tidak dibatasi dengan SOP dan lainnya, itu biasanya banyak ke hal pembangunan infrastruktur," kata Airin.