Atasi Kepadatan Penumpang, Menhub Tambah Perjalanan KRL Batuceper-Duri

6 April 2018 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpukan Penumpang di Stasiun Duri (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpukan Penumpang di Stasiun Duri (Foto: Niken Nurani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendengarkan keluhan 10 perwakilan pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Stasiun Duri, Jakarta Barat. Semula pertemuan yang semestinya digelar di Stasiun Duri, diubah ke Hote Le Meridien, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Budi Karya ditemani Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Slamet Suseno Priyanto, Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulkifri.
“Saya berdiskusi dengan 10 perwakilan komunitas pecinta kereta api, overload di Stasiun Duri ke Batuceper,” ujar Budi Karya di Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat (6/4).
Adapun hasil dari pertemuan tersebut diputuskan ada tambahan satu kali perjalanan KRL commuter line pergi pada jam sibuk pagi hari untuk rute Batuceper menuju Duri. Sementara untuk sore hari, terdapat tambahan perjalanan untuk rute Duri menuju Batuceper.
Menhub membahas kepadatan Stasiun Batuceper. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub membahas kepadatan Stasiun Batuceper. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
“Ini untuk peak hour di pagi dan sore hari. Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodir jumlah penumpang di Stasiun Duri yang banyak,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk mengatasi kepadatan di dalam stasiun, Budi Karya menyebut akan dibangun dua tangga manual selama satu bulan ini. Sebelumnya di Stasiun Duri hanya terdapat 3 tangga, di mana penumpang KRL kerap berebut di tangga itu.
“Konstruksi tangga dalam satu bulan akan kita lakukan, nanti saya akan ke sana secara periodik untuk memantau. Secara garis besar pemerintah akan meningkatkan kapasitas KRL,” ujarnya.