news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Awal Pekan, Dolar AS Menguat ke Rp 14.040

14 Januari 2019 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pergerakan dolar. (Foto: Youtube/Kurzgesagt – In a Nutshell)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam tersebut dibuka di level Rp 14.000.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Senin (14/1), di pasar valuta asing, dolar AS kemudian naik ke Rp 14.040. Lalu, dolar AS bergerak fluktuatif. Setelah sempat kembali ke Rp 14.000, kini posisi dolar AS ada di Rp 14.025.
Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.032-Rp 14.065. Meski laju rupiah masih dapat bergerak positif namun juga rawan berbalik melemah seiring dengan mulai menguatnya laju dolar AS.
Adanya rilis beberapa data ekonomi AS yang dianggap positif dan belum berkurangnya posisi pelaku pasar pada mata uang dolar AS membuat dolar AS berpotensi menguat sehingga dapat menahan penguatan rupiah. Meski demikian, tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju rupiah kembali melemah.
ADVERTISEMENT