Awal Pekan, IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan

Ilustrasi IHSG BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, laju IHSG akan bergerak di level support 6.200 dan level tertinggi 6.320.

Kemarin, Jumat (14/6), IHSG ditutup melemah di level 6.250,27 atau turun 0,36 persen. Menurut Dennies, IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking dari para investor.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick IHSG masih tertahan di sekitar area resistance moving average,” tulis Dennies dalam risetnya, Senin (17/6).

Selain itu menurut Dennies, indikator stochastic membentuk deadcross di area over bought menunjukkan indikasi pelemahan.

Pekerja beraktivitas di atas layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih memiliki potensi untuk menguat.

Hal ini ditopang oleh beberapa faktor di antaranya masih tercatatnya capital inflow secara year to date (ytd) ke dalam pasar modal Indonesia.

Selain itu, rilis data perekonomian trade balance yang akan segera dirilis juga turut memberi warna terhadap pola gerak IHSG.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.

Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Persero (TLKM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).