Awal Pekan, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

2 September 2019 7:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas hari ini. Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan mengatakan, penguatan itu didorong oleh adanya peluang damai dagang kembali mendorong optimisme investor untuk kembali masuk bursa saham.
ADVERTISEMENT
Prediksi itu, kata dia, juga dipengaruhi oleh kondisi investor yang tengah menanti rilis data Inflasi Indonesia per Agustus 2019.
Dennies memperkirakan penguatan IHSG hari ini dengan resistance 2 di level 6,346, resistance 1 di level 6.337, support 1 di level 6.312, dan support 2 di level 6.296.
"IHSG diprediksi Menguat terbatas. Secara teknikal candlestick IHSG tertahan setelah menguji resistance di sekitar area moving average," kata dia dalam keterangan tertulis kepada kumparan, Senin (2/9).
Adapun kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.328.47 atau naik 0,63 persen. Penguatan itu didorong oleh MISC-Ind (+3,37 persen) dan Property (+1,59 persen).
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: ANTARA FOTO
Senada, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya juga mengatakan adanya potensi penguatan IHSG hari ini. Itu terkait optimisme atas kondisi stabil di awal bulan September 2019.
ADVERTISEMENT
"Bulan baru, awal baru tentunya akan di warnai dengan data baru, inflasi, yang terindikasi akan terlansir dengan kondisi terkendali, yang tentunya semakin menunjukkan kondisi fundamental perekonomian yang stabil sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William.
Berikut rekomendasi menu saham dari William yang bisa dibeli:
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Jatim Tbk (BJTM)
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
ADVERTISEMENT